7 Kasus Terorisme Dunia Yang Terjadi di Tahun 2008
Senin, 09 Mei 2011
Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tata cara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.
Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme dikatakan merujuk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut. Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serang-serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi, dan oleh karena itu para pelakunya (teroris) layak mendapatkan pembalasan yang kejam.
Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan "teroris" dan "terorisme", para teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai separatis, pejuang pembebasan, pasukan perang salib, militan, mujahidin, dan lain-lain. Tetapi dalam pembenaran dimata terrorism : "Makna sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang". Padahal Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama.
Banyak sekali kasus-kasus yang sudah dijalankan oleh para terorisme dan ditahun 2008 lah puncak dari serangan teroris, menurut survey yg ada menunjukkan bahwa ditahun 2008 terjadi sekitar 15 kasus teroris, padahal ditahun sebelum dan sesudah 2008, angka serangan teroris paling banyak hanya terjadi 3 kali.
Dan berikut ini kami sajikan ke-7 kasus terorisme dunia yang terjadi pada tahun 2008 versi Assant Magazine :
7 : Pengeboman Weliveriya
Pengeboman Weliveriya 2008 adalah pengeboman yang terjadi pada tanggal 6 April 2008. 15 orang tewas akibat bom bunuh diri yang meledak pada saat dimulainya lari maraton yang merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Sinhala dan Tamil di kota Weliveriya, Sri Lanka. Pelatih atletik nasional Sri Lanka, Lakshman de Alwis, politikus Jeyaraj Fernandopulle, dan bekas pelari olimpiade K.A. Karunaratne tewas dalam pengemoban yang juga melukai 90 orang ini. Pemerintah Sri Lanka menyalahkan kelompok Macan Tamil atas peristiwa ini, karena politikus Fernandopulle bersikap vokal kepada kelompok Macan Tamil.
6 : Serangan Xinjiang
Tanggal 4 Agustus 2008, dua orang menyerang sebuah pos polisi dekat kota barat Kashgar, di Wilayah Otonomi Uyghur Xinjiang, Cina, menewaskan 16 polisi. Orang tersebut mengklaim melakukan Jihad untuk menyabotase Olimpiade. Uyghur adalah kelompok etnis terbesar di Xinjiang, sebanyak 45%. Organisasi hak asasi manusia mengatakan bahwa Cina sering memulai ancaman ini untuk memunculkan kekhawatiran di antara orang-orang Uyghur. Banyak Uyghur telah disiksa, dipenjara, atau diasingkan setelah masuknya tentara Cina. Cina juga dituduh mencoba menghilangkan budaya Uyghur dengan memindahkan Cina Han ke daerah itu. Tetapi serangan gerakan pemberontakan Uyghur terhadap pasukan Cina juga menyebabkan disebutnya gerakan itu berbahaya.
Dua orang mengendarai sebuah kendaraan menuju pos polisi dekat kota barat Kashgar dan melempar dua granat, sebelum keluar dan menyerang polisi dengan pisau. Xinhua mengatakan serangan terjadi sekitar 08:00 (00:00 GMT), ketika polisi melakukan senam di luar kemah. Empat belas polisi tewas di tempat kejadian dan dua ketika dibawa ke rumah sakit. 16 polisi lainnya luka-luka. Kedua orang ditangkap selama penyergapan, badan berita Xinhua melaporkan. Para penyerang kemudian diketahui sebagai anggota kelompok etnis Uyghur, dan diduga serangan ini adalah aksi teroris oleh kelompok separatis "Turkistan Timur". Departemen keamanan umum regional Xinjiang juga menyatakan bahwa mereka menerima kabar bahwa "Gerakan Islam Turkistan Timur" berencana melakukan serangan teroris selama satu minggu sebelum upacara pembukaan Olimpiade. Insiden ini terjadi empat hari sebelum Olimpiade Beijing, setelah peringatan berulang di bulan-bulan sebelumnya dari pemerintah Cina bahwa militan dari daerah Xinjiang yang bergolak berencana melakukan serangan untuk menggagalkan Olimpiade.
5 : Bom Istanbul
Bom Istanbul 2008 terjadi pada tanggal 28 Juli 2008 ketika dua ledakan terjadi di jalan pusat perbelanjaan di distrik Güngören di Istanbul, menewaskan tujuh belas orang, lima diantaranya anak-anak, dan melukai 154 orang. Serangan ini terjadi pada pukul 9:45 p.m. waktu lokal, 18:45 UTC, di jalan pejalan kaki yang dekat dengan jalan raya. Pengeboman ini adalah serangan terhadap penduduk yang paling mematikan setelah pengeboman Istanbul 2003, lima tahun lebih awal.
4 : Bom Peshawar
Bom Peshawar Desember 2008 adalah pengeboman yang terjadi pada tanggal 5 Desember 2008 di kota Peshawar, Pakistan, menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Serangan ini menghancurkan sebuah hotel, masjid dan membakar beberapa toko.
3 : Serangan atas Hotel Marriott Islamabad
Serangan atas Hotel Marriott Islamabad terjadi pada 20 September 2008, ketika sebuah truk diledakkan di depan Hotel Marriott di ibukota Pakistan, Islamabad, menewaskan sekurang-kurangnya 60 orang, melukai setidaknya 257 orang dan sebuah lubang sebesar 30 kaki di luar hotel itu. Mayoritas korban diyakini adalah orang Pakistan; meskipun 15 orang asing juga dilaporkan terluka. Sekitar dua-pertiga bangunan terbakar sebagai akibat ledakan itu, dan ruang resepsionisnya hancur total. Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Asif Ali Zardari menyampaikan pidatonya yang pertama di muka parlemen. Ledakan hebat terdengar dari jarak hingga 15 kilometer jauhnya.
Hotel ini adalah sebuah tempat yang populer di kalangan orang asing yang berkunjung ke Pakistan, sehingga ia menjadi target terorisme. Pada 2007 seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya sendiri dan menewaskan seorang pengunjung lain di depan hotel ini.
2 : Bom Jaipur
Bom Jaipur 13 Mei 2008 adalah serangkaian pengeboman sebanyak tujuh kali yang terjadi dalam waktu 12 menit di berbagai titik di Jaipur, ibu kota negara bagian Rajasthan dan kawasan pariwisata yang populer. Bom kedelapan dapat ditemukan dan dihentikan. Laporan mengkonfirmasi bahwa 67 orang tewas dengan 216 orang terluka.
Bom ini meledak di dekat monumen bersejarah pada jam sibuk. Salah satu bom yang meledak juga dekat dengan Hawa Mahal (istana angin). Awalnya tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas terjadinya peledakan bom pada tanggal 13 Mei 2008, namun dua hari setelah pengeboman sebuah kelompok bernama Mujahidin India mengirim surat elektronik yang isinya mengklaim bahwa kelompok tersebutlah pelaku pengeboman tersebut. Sumber dari Departemen Dalam Negeri India sendiri curiga bahwa pelakunya adalah kelompok militan Bangladesh bernama Harkat-ul-Jihad-al-Islami.
1 : Serangan teroris Mumbai
Serangan teroris Mumbai November 2008 merupakan rangkaian serangan teroris terkoordinasi yang terjadi serentak di sejumlah tempat di sekitar kota Mumbai, ibukota finansial dan kota terbesar di India, pada 26 November 2008 yang berlanjut sampai dengan 29 November. Sekurang-kurangnya 188 orang, termasuk sekurang-kurangnya 22 warga asing, dipastikan menjadi korban, sementara sekitar 370 orang cedera. Para pelaku melakukan serangkaian penembakan, peledakan, dan penyanderaan. Serangan-serangan tersebut terjadi di stasiun kereta api Chatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai; dua hotel lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace; Kafe Leopold, sebuah restoran yang terkenal di kalangan turis; Rumah Sakit Cama; gedung pusat komunitas Yahudi Mumbai Chabad House; dan kantor polisi.
Sebuah kelompok yang menamakan dirinya "Deccan Mujahidin" mengaku bertanggung jawab melalui surat elektronik yang dikirimkan ke beberapa media. Namun demikian, media cetak India menyebutkan bahwa tiga teroris yang telah berhasil ditahan mengaku merupakan anggota "Lashkar-e-Taiba" yang berbasis di Pakistan." Seorang pejabat pengawas pantai India, Jumat (28/11), menegaskan, sebuah kapal ikan milik India telah digunakan membawa teroris ke Mumbai.
Pada hari Kamis (27/11) pasukan elite India dilaporkan menyerbu hotel Oberoi dan Taj Mahal tempat para pelaku menyandera puluhan tamu hotel. Sedikitnya 93 orang, sebagian besar warga asing, dibebaskan dari Hotel Oberoi pada Jumat (28/11). Pada hari yang sama, pasukan komando India diterjunkan ke pusat komunitas Yahudi tempat para pelaku juga melakukan penyanderaan. Pada Jumat malam, operasi di pusat komunitas Yahudi tersebut secara resmi dinyatakan berakhir setelah tewasnya kedua pelaku serangan. Pasukan Komando India, Sabtu (29/11), menyatakan berhasil menumpas kelompok teroris setelah dua pelaku yang bersembunyi di Hotel Taj Mahal terbunuh.
------------------||-------------------
Itulah tadi ke-7 kasus terorisme dunia yang terjadi ditahun 2008 versi Assant Magazine. Semoga ditahun-tahun mendatang tidak ada lagi gerakan teroris seperti ini karena ujung-ujungnya yang dirugikan dari gerakan teroris ini ialah warga sipil yang tidak bersalah. Mari kita jaga bumi ini, dan damailah kita semua.
0 komentar: