7 Pasukan Khusus Terbaik di Dunia (2010)
Kamis, 14 April 2011
Pasukan khusus atau pasukan operasi khusus adalah satuan militer yang dibentuk dan dilatih untuk melakukan misi perang non-konvensional, anti-teroris, pengintaian, aksi langsung, dan pertahanan luar negeri. Pasukan khusus biasanya terdiri dari kelompok kecil yang sangat terlatih, yang dipersenjatai dengan senjata khusus, yang bekerja secara mandiri, siluman, dengan kecepatan tinggi, dan dengan kerja sama yang dekat. Pasukan khusus juga sering diberi tugas melatih satuan militer luar negeri, jadi dibutuhkan juga keahlian budaya dan bahasa.
Berikut ini kami sajikan ke-7 pasukan khusus terbaik didunia (2010) versi Assant Magazine :
7 : MI-6
MI6, yang dikenal juga dengan Dinas Intelijen Rahasia (Secret Intelligence Service, SIS),[1] adalah badan intelijen eksternal Britania Raya. Dinas ini bekerja dibawah arahan Komite Intelijen Gabungan (Joint Intelligence Committee, JIC), dan bekerja sama dengan Dinas Keamanan (Security Service, MI5), Markas Komunikasi Pemerintah (Government Communications Headquarters, GCHQ) dan Staf Intelijen Pertahanan (Defence Intelligence Staff, DIS).
Sebagai direktur ditunjuklah Mansfield George Smith Cumming, atau yang lebih dikenal dengan “C”. Awalnya, keberadaan dinas rahasia ini benar-benar dirahasiakan dari publik, hanya Perdana Menteri Britania Raya dan pejabat tertentu saja yang tahu. Pemerintah selalu menyangkal keberadaannya, walau dinas rahasia ini selalu menggunakan anggaran negara sebesar £ 70 juta per tahun.
Prestasi para agen MI6 ini terbilang cemerlang. Sejumlah operasi intelijen kontra Jerman dan Rusia sukses dijalankan pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Terutama pada Perang Dunia I, saat MI6 dipimpin spymaster Mansfield Smith Cumming. Berulangkali mereka berhasil mengalahkan Jerman. Selengkapnya...
6 : U.S. Army Ranger
Rangers adalah salah satu unit pasukan khusus Angkatan Darat AS. Pasukan yang memiliki nama resmi 75th Ranger Regiment ini pada dasarnya adalah unit pasukan infantri ringan (light infantry) yang dirancang sebagai light-infantry shock troops. Misi utama Rangers adalah menguasai dan mengamankan pangkalan udara di daerah musuh yang akan digunakan sebagai pangkalan aju serta membuka jalan bagi pasukan yang lebih berat. Walaupun demikian, Rangers juga memiliki kemampuan untuk beroperasi di garis belakang musuh, melakukan pengintaian, melakukan penyergapan terhadap pasukan musuh, dan melumpuhkan sasaran-sasaran tertentu. Namun sebagai light infantry, Rangers dirancang hanya untuk melakukan tugas-tugas tersebut dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini berbeda dengan pasukan khusus Angkatan Darat AS lainnya yaitu United States Army Special Forces atau yang lebih dikenal sebagai Green Berrets. Green Berrets memang dirancang untuk melakukan aksi di garis belakang musuh dalam waktu lama, termasuk merekrut dan melatih gerilyawan. Selengkapnya...
5 : U. S. Army Green Berets
U. S. Army Green Berets adalah nama panggilan mereka. Secara teknis, nama mereka adalah U. S. Army Special Forces, yang memakai baret hijau. Biasanya, Baret Hijau dilatih untuk mengelola “perang tidak konvensional,” yang mencakup area infiltrasi musuh dalam mengantisipasi keterlibatan militer besar-besaran, dan pelatihan populasi ketahanan lokal untuk melawan seranngan musuh. Semua teknik diatas pernah dilakukan di Vietnam Selatan, Irak dan Afghanistan.
Angkatan Darat memilih personil yang akan masuk kedalam Green Barets dengan kapasitas 12 atribut, yaitu: kecerdasan, ketahanan fisik, motivasi, jaminan mutu, akuntabilitas, jatuh tempo, stabilitas, penilaian, ketegasan, kerjasama, pengaruh, dan komunikasi. Akhir pelatihan mereka terdiri dari pelatihan yang membuat daya tahan tubuh mereka akan dikuras habis-habisan, mereka akan membawa ransel yang berat ditambah mereka harus berjalan lebih dari 40 mil dimedan kasar dan hanya dibekali pisau.
4 : Delta Force
Delta Force dibentuk untuk betugas menyelamatkan sandera, menghadapi pemberontakan, dan anti-terorisme. Nama lengkap mereka adalah 1st Special Forces Operational Detachment-Delta, yang berada dibawah naungan Angkatan Darat. Seleksi ujian bagi para anggota Delta Force yang mengikuti pendidikan meliputi tes ketahanan fisik yaitu sit up, push up, diikuti dengan berjalan 3-mil dalam batas waktu tertentu. Ketika latihan mereka harus berjalan sejauh 18 mil dengan membawa ransel yang sangat berat tanpa disertai peta, mereka hanya di beri kompas dan informasi lisan.
Kemudian mereka juga harus menjalani ujian mental untuk mengeksplorasi mental para pasukan. Jika ia melewati semuanya, ia langsung mendapat pelatihan untuk memulai menjadi anggota Delta Force selama 6 bulan. Senjata api, persenjataan berat, perlengkapan elit akan menjadi milik mereka.
3 : Shayetet 13
Shayetet 13, atau biasa disebut Israeli Naval Commando adalah salah satu unit elit commando di dalam kekuatan pertahanan Israel (IDF). Unit ini berkemampuan dibidang Special Warfare angkatan laut IDF.
Untuk menjadi anggota pasukan komando angkatan laut ini, para peserta akan mendapat tahap seleksi yang sangat berat (rigourous) sama seperti unit elit lainnya. Namun, khusus Naval Commando ini, seleksi awal menekankan psychological toughness dan tests dimana diharapkan mereka akan memiliki kemampuan untuk beroperasi dalam kondisi ketakutan dan tertekan (stress and fear). Total waktu training sekitar 1 tahun 9 bulan agar bisa mendapatkan brevet naval commandos.
Lulus tahap seleksi tadi, trainee akan mendapatkan latihan infantri di sekolah infantri Bislach IDF selama 2,5 bulan. Yang mereka dapatkan adalah advanced infantry training. Lulus sekolah infantri, para trainee akan belajar terjun HALO/HAHO di sekolah HALO/HAHO. Lulus training, semua peserta calon naval commando akan dikirim ke pangkalan angkatan laut Atlit (Atlit Naval Base) untuk menyelesaikan semua phase training yang tersisa misalnya underwater dan counter-terrorism training.
Sementara menurut informasi dari wikipedia, Shayetet 13 didirikan pada tahun 1949. Spesialisasi pasukan khusus ini antara lain, penyusupan, pembunuhan, penanggulangan teror, sabotase, intelejen maritim, serta pembebasan sandera. Sedikit banyak, pasukan khusus ini setipe dengan US Navy Seal atau Kopaska TNI-AL.
2 : U.S. Navy SEAL
U.S. Navy SEAL (The United States Navy Sea, Air and Land) adalah pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, yang disiapkan untuk melakukan operasi tempur non konvensional, pertahanan dalam negeri, serangan langsung, kontra terorisme, dan operasi khusus lainnya.
Mereka yang terpilih menjadi anggota Navy SEAL dilantik setelah menyelesaikan pendidikan dasar Basic Underwater Demolition SEAL (BUD/S) dan program khusus yang disebut SQT (SEAL Qualification Training), baru kemudian berhak menyandang bed khusus the SEAL Trident. Bed ini merupakan tanda pengenal buat anggota SEAL dalam pertempuran bersama dengan unit pasukan khusus lainnya.
Pendidikan BUD/S berlangsung selama 6 bulan. Setelah menyelesaikan pendidikan ini, kandidat Navy SEALs juga akan memperoleh wing terjun. Kandidat yang lulus pendidikan ini otomatis akan melanjutkan ke program SQT selama 15 minggu. Seragam lapangan Navy SEALs selalu dibedakan dari kesatuan/unit tempur yang didukungnya. Seperti pada Perang Vietnam, anggota SEAL menggunakan seragam kamuflase bermotif loreng macan.
1 : British SAS
Resimen Special Air Service (SAS) adalah sebuah unit pasukan khusus di dalam Angkatan Darat Inggris yang telah menjadi model dan inspirasi bagi berbagai pasukan khusus di negara-negara lain. SAS membentuk sebuah bagian penting dalam Pasukan Khusus Britania Raya bersama dengan Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan the Special Forces Support Group (SFSG).
Tentara Indonesia pernah berhadapan langsung dengan tentara SAS. SAS berperang melawan tentara gerilya yang didukung oleh Indonesia selama masa Konfrontasi Indonesia-Malaysia di Kalimantan antara tahun 1963-1966. Den Bravo Paskhas TNI-AU diberitakan dibentuk dan direkrut berdasarkan model unit SAS ini. Selengkapnya...
------------------||-------------------
Itulah tadi ke-7 pasukan khusus terbaik didunia (2010) versi Assant Magazine
0 komentar: