7 Pertempuran Paling Mengerikan Selama Perang Dunia Pertama
Senin, 21 Maret 2011
Perang Dunia I (disingkat PDI atau PD1; juga dinamakan Perang Dunia Pertama, Perang Besar, Perang Negara-Negara, dan Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 1914 hingga 1918. Lebih dari 40 juta orang tewas, termasuk sekitar 20 juta kematian militer dan sipil.
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria (sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Perang ini dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria (sekarang Austria) dibunuh anggota kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo. Tidak pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini, baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan dilibatkan, maupun jumlah korbannya. Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya, pemboman massal warga sipil dari udara dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal berskala besar pertama abad ini berlangsung saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg, Romanov, Ottoman dan Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Berikut ini ke-7 pertempuran paling mengerikan selama Perang Dunia Pertama versi Assant Magazine :
7 : Pertempuran Marne Pertama (483.000 korban)
Pertempuran Marne adalah pertempuran Perancis-Inggris melawan Jerman yang dipimpin oleh Helmuth von Moltke pada tanggal 5 - 12 September 1914 (Perang Dunia I). Serangan Jerman diakhiri secara efektif. Serangan balasan Sekutu pada Pertempuran Marne I menggagalkan serangan Jerman, dengan strategi perang parit di Blok Barat. Selengkapnya...
6 : Kampanye Serbia (633.500+ korban)
Kampanye Serbia terjadi pada Agustus 1914 ketika Austria-Hongaria menyerang Serbia pada awal Perang Dunia I, sampai berakhirnya perang tahun 1918. Front terdiri dari Danube sampai Makedonia selatan dan kembali ke utara lagi. Perang melawan Serbia dimulai pada 12 Agustus 1914, ketika tentara Austria-Hongaria menyebrangi perbatasan. Selengkapnya...
5 : Pertempuran Passchendaele (848.614 korban)
Pertempuran Passchendaele adalah salah satu pertempuran besar pada Perang Dunia I, yang terjadi antara bulan Juli dan November 1917. Dalam serangkaian operasi, pasukan di bawah komando Inggris Entente menyerang Tentara Kekaisaran Jerman. Pertempuran ini terjadi untuk mengendalikan desa Passchendaele dekat kota Ypres di Flanders Barat, Belgia. Tujuan dari serangan ini adalah untuk mencapai terobosan, menghantam pertahanan tentara Jerman, dan memaksa Jerman untuk menarik diri dari Pelabuhan Channel. Serangan juga untuk mengalihkan perhatian tentara Jerman dari Perancis di Aisne. Selengkapnya...
4 : Pertempuran Verdun (976.000 korban)
Pertempuran Verdun adalah pertempuran antara pasukan Jerman dan Perancis di blok Barat selama Perang Dunia I pada tanggal 21 Februari sampai 18 Desember 1916, di daerah perbukitan utara kota Verdun-sur-Meuse di utara-timur Perancis.
Pertempuran Verdun berakhir dengan kemenangan Perancis karena Komando tertinggi Jerman gagal mencapai dua tujuan strategis: (1) Merebut kota Verdun, dan (2) Lebih banyak korban daripada pasukan Perancis. Secara keseluruhan, Pertempuran Verdun mengakibatkan lebih dari seperempat juta orang terbunuh di medan pertempuran dan setidaknya setengah juta terluka.
Pertempuran Verdun merupakan pertempuran terpanjang dan paling dahsyat selama Perang Dunia I. Total penggunanan senjata sekitar 40 juta peluru artileri dari kedua belah pihak selama pertempuran. Selengkapnya...
Pertempuran Verdun berakhir dengan kemenangan Perancis karena Komando tertinggi Jerman gagal mencapai dua tujuan strategis: (1) Merebut kota Verdun, dan (2) Lebih banyak korban daripada pasukan Perancis. Secara keseluruhan, Pertempuran Verdun mengakibatkan lebih dari seperempat juta orang terbunuh di medan pertempuran dan setidaknya setengah juta terluka.
Pertempuran Verdun merupakan pertempuran terpanjang dan paling dahsyat selama Perang Dunia I. Total penggunanan senjata sekitar 40 juta peluru artileri dari kedua belah pihak selama pertempuran. Selengkapnya...
3 : Pertempuran Somme (1.219.201 korban)
Pertempuran Somme merupakan pertempuran terbesar antara Anglo-Perancis dan Jerman dan terjadi pada tanggal 1 Juli - 18 November 1916 pada Perang Dunia I. Pertempuran Somme disebut juga Serangan Somme, sebagai operasi militer paling berdarah dengan hampir 1,5 juta korban di kedua belah pihak. Selengkapnya...
2 : Serangan Spring (1.539.715 korban)
Serangan Spring pada tahun 1918, dikenal sebagai Serangan Ludendorff, adalah serangkaian serangan Jerman selama pertempuran di blok Barat selama Perang Dunia I. Empat serangan Jerman secara terpisah (dengan kode Michel, Georgette, Gneisenau, dan Blucher-Yorck) dengan maksud untuk menarik pasukan dari Pelabuhan Channel dan kemudian menyerang kembali pelabuhan tersebut. Selengkapnya...
1 : Serangan Seratus Hari (1.855.369 korban)
Serangan Seratus Hari adalah Serangan besar pada periode akhir Perang Dunia I. Serangan ini dilakukan Sekutu terhadap Kekuatan Tengah di Blok Barat mulai tanggal 8 Agustus sampai 11 November 1918, dimulai dengan pertempuran Amiens. Serangan ini menyebabkan demoralisasi pasukan Jerman dan berakhirnya Perang Dunia I. Serangan Seratus Hari tidak mengacu pada pertempuran tertentu atau kesatuan strategi, melainkan rangkaian kemenangan Sekutu dimulai dari Pertempuran Amiens. Selengkapnya...
------------------||-------------------
Itulah tadi ke-7 pertempuran paling mengerikan selama Perang Dunia Pertama versi Assant Magazine
Menggerikan!