• Home
  • Introduction
  • 7 Kasus Terorisme Dunia Yang Terjadi di Tahun 2008

    Senin, 09 Mei 2011

    Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tata cara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.

    Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme dikatakan merujuk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut. Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serang-serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi, dan oleh karena itu para pelakunya (teroris) layak mendapatkan pembalasan yang kejam.

    Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan "teroris" dan "terorisme", para teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai separatis, pejuang pembebasan, pasukan perang salib, militan, mujahidin, dan lain-lain. Tetapi dalam pembenaran dimata terrorism : "Makna sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang". Padahal Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama.

    Banyak sekali kasus-kasus yang sudah dijalankan oleh para terorisme dan ditahun 2008 lah puncak dari serangan teroris, menurut survey yg ada menunjukkan bahwa ditahun 2008 terjadi sekitar 15 kasus teroris, padahal ditahun sebelum dan sesudah 2008, angka serangan teroris paling banyak hanya terjadi 3 kali.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 kasus terorisme dunia yang terjadi pada tahun 2008 versi Assant Magazine :

    7 : Pengeboman Weliveriya


    Pengeboman Weliveriya 2008 adalah pengeboman yang terjadi pada tanggal 6 April 2008. 15 orang tewas akibat bom bunuh diri yang meledak pada saat dimulainya lari maraton yang merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Sinhala dan Tamil di kota Weliveriya, Sri Lanka. Pelatih atletik nasional Sri Lanka, Lakshman de Alwis, politikus Jeyaraj Fernandopulle, dan bekas pelari olimpiade K.A. Karunaratne tewas dalam pengemoban yang juga melukai 90 orang ini. Pemerintah Sri Lanka menyalahkan kelompok Macan Tamil atas peristiwa ini, karena politikus Fernandopulle bersikap vokal kepada kelompok Macan Tamil.


    6 : Serangan Xinjiang


    Tanggal 4 Agustus 2008, dua orang menyerang sebuah pos polisi dekat kota barat Kashgar, di Wilayah Otonomi Uyghur Xinjiang, Cina, menewaskan 16 polisi. Orang tersebut mengklaim melakukan Jihad untuk menyabotase Olimpiade. Uyghur adalah kelompok etnis terbesar di Xinjiang, sebanyak 45%. Organisasi hak asasi manusia mengatakan bahwa Cina sering memulai ancaman ini untuk memunculkan kekhawatiran di antara orang-orang Uyghur. Banyak Uyghur telah disiksa, dipenjara, atau diasingkan setelah masuknya tentara Cina. Cina juga dituduh mencoba menghilangkan budaya Uyghur dengan memindahkan Cina Han ke daerah itu. Tetapi serangan gerakan pemberontakan Uyghur terhadap pasukan Cina juga menyebabkan disebutnya gerakan itu berbahaya.

    Dua orang mengendarai sebuah kendaraan menuju pos polisi dekat kota barat Kashgar dan melempar dua granat, sebelum keluar dan menyerang polisi dengan pisau. Xinhua mengatakan serangan terjadi sekitar 08:00 (00:00 GMT), ketika polisi melakukan senam di luar kemah. Empat belas polisi tewas di tempat kejadian dan dua ketika dibawa ke rumah sakit. 16 polisi lainnya luka-luka. Kedua orang ditangkap selama penyergapan, badan berita Xinhua melaporkan. Para penyerang kemudian diketahui sebagai anggota kelompok etnis Uyghur, dan diduga serangan ini adalah aksi teroris oleh kelompok separatis "Turkistan Timur". Departemen keamanan umum regional Xinjiang juga menyatakan bahwa mereka menerima kabar bahwa "Gerakan Islam Turkistan Timur" berencana melakukan serangan teroris selama satu minggu sebelum upacara pembukaan Olimpiade. Insiden ini terjadi empat hari sebelum Olimpiade Beijing, setelah peringatan berulang di bulan-bulan sebelumnya dari pemerintah Cina bahwa militan dari daerah Xinjiang yang bergolak berencana melakukan serangan untuk menggagalkan Olimpiade.


    5 : Bom Istanbul


    Bom Istanbul 2008 terjadi pada tanggal 28 Juli 2008 ketika dua ledakan terjadi di jalan pusat perbelanjaan di distrik Güngören di Istanbul, menewaskan tujuh belas orang, lima diantaranya anak-anak, dan melukai 154 orang. Serangan ini terjadi pada pukul 9:45 p.m. waktu lokal, 18:45 UTC, di jalan pejalan kaki yang dekat dengan jalan raya. Pengeboman ini adalah serangan terhadap penduduk yang paling mematikan setelah pengeboman Istanbul 2003, lima tahun lebih awal.


    4 : Bom Peshawar


    Bom Peshawar Desember 2008 adalah pengeboman yang terjadi pada tanggal 5 Desember 2008 di kota Peshawar, Pakistan, menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Serangan ini menghancurkan sebuah hotel, masjid dan membakar beberapa toko.


    3 : Serangan atas Hotel Marriott Islamabad


    Serangan atas Hotel Marriott Islamabad terjadi pada 20 September 2008, ketika sebuah truk diledakkan di depan Hotel Marriott di ibukota Pakistan, Islamabad, menewaskan sekurang-kurangnya 60 orang, melukai setidaknya 257 orang dan sebuah lubang sebesar 30 kaki di luar hotel itu. Mayoritas korban diyakini adalah orang Pakistan; meskipun 15 orang asing juga dilaporkan terluka. Sekitar dua-pertiga bangunan terbakar sebagai akibat ledakan itu, dan ruang resepsionisnya hancur total. Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Asif Ali Zardari menyampaikan pidatonya yang pertama di muka parlemen. Ledakan hebat terdengar dari jarak hingga 15 kilometer jauhnya.

    Hotel ini adalah sebuah tempat yang populer di kalangan orang asing yang berkunjung ke Pakistan, sehingga ia menjadi target terorisme. Pada 2007 seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya sendiri dan menewaskan seorang pengunjung lain di depan hotel ini.


    2 : Bom Jaipur


    Bom Jaipur 13 Mei 2008 adalah serangkaian pengeboman sebanyak tujuh kali yang terjadi dalam waktu 12 menit di berbagai titik di Jaipur, ibu kota negara bagian Rajasthan dan kawasan pariwisata yang populer. Bom kedelapan dapat ditemukan dan dihentikan. Laporan mengkonfirmasi bahwa 67 orang tewas dengan 216 orang terluka.

    Bom ini meledak di dekat monumen bersejarah pada jam sibuk. Salah satu bom yang meledak juga dekat dengan Hawa Mahal (istana angin). Awalnya tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas terjadinya peledakan bom pada tanggal 13 Mei 2008, namun dua hari setelah pengeboman sebuah kelompok bernama Mujahidin India mengirim surat elektronik yang isinya mengklaim bahwa kelompok tersebutlah pelaku pengeboman tersebut. Sumber dari Departemen Dalam Negeri India sendiri curiga bahwa pelakunya adalah kelompok militan Bangladesh bernama Harkat-ul-Jihad-al-Islami.


    1 : Serangan teroris Mumbai


    Serangan teroris Mumbai November 2008 merupakan rangkaian serangan teroris terkoordinasi yang terjadi serentak di sejumlah tempat di sekitar kota Mumbai, ibukota finansial dan kota terbesar di India, pada 26 November 2008 yang berlanjut sampai dengan 29 November. Sekurang-kurangnya 188 orang, termasuk sekurang-kurangnya 22 warga asing, dipastikan menjadi korban, sementara sekitar 370 orang cedera. Para pelaku melakukan serangkaian penembakan, peledakan, dan penyanderaan. Serangan-serangan tersebut terjadi di stasiun kereta api Chatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai; dua hotel lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace; Kafe Leopold, sebuah restoran yang terkenal di kalangan turis; Rumah Sakit Cama; gedung pusat komunitas Yahudi Mumbai Chabad House; dan kantor polisi.

    Sebuah kelompok yang menamakan dirinya "Deccan Mujahidin" mengaku bertanggung jawab melalui surat elektronik yang dikirimkan ke beberapa media. Namun demikian, media cetak India menyebutkan bahwa tiga teroris yang telah berhasil ditahan mengaku merupakan anggota "Lashkar-e-Taiba" yang berbasis di Pakistan." Seorang pejabat pengawas pantai India, Jumat (28/11), menegaskan, sebuah kapal ikan milik India telah digunakan membawa teroris ke Mumbai.

    Pada hari Kamis (27/11) pasukan elite India dilaporkan menyerbu hotel Oberoi dan Taj Mahal tempat para pelaku menyandera puluhan tamu hotel. Sedikitnya 93 orang, sebagian besar warga asing, dibebaskan dari Hotel Oberoi pada Jumat (28/11). Pada hari yang sama, pasukan komando India diterjunkan ke pusat komunitas Yahudi tempat para pelaku juga melakukan penyanderaan. Pada Jumat malam, operasi di pusat komunitas Yahudi tersebut secara resmi dinyatakan berakhir setelah tewasnya kedua pelaku serangan. Pasukan Komando India, Sabtu (29/11), menyatakan berhasil menumpas kelompok teroris setelah dua pelaku yang bersembunyi di Hotel Taj Mahal terbunuh.


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 kasus terorisme dunia yang terjadi ditahun 2008 versi Assant Magazine. Semoga ditahun-tahun mendatang tidak ada lagi gerakan teroris seperti ini karena ujung-ujungnya yang dirugikan dari gerakan teroris ini ialah warga sipil yang tidak bersalah. Mari kita jaga bumi ini, dan damailah kita semua.
    Baca Selengkapnya...

    7 Pesawat Militer Yang Menggunakan Sayap Delta

    Sayap delta adalah penampang datar sayap berbentuk segitiga. Dinamakan sedemikian karena kesamaannya dengan huruf kapital delta (Δ).

    Keuntungan pokok sayap delta adalah bahwa dengan sudut sapu sayap ke arah belakang yang cukup besar, tepi depan sayap tidak akan berhubungan dengan batas gelombang kejut yang terbentuk pada moncong badan pesawat, karena laju pesawat mendekati dan bahkan melampaui transonik hingga mencapai kecepatan supersonik. Sudut sapu sayap ke arah belakang memperkecil laju udara tegak lurus terhadap tepi depan sayap, dengan demikian memungkinkan pesawat dapat terbang pada laju subsonik tinggi, transonik, atau supersonik, sementara laju atas sayap dari daya angkat pesawat dijaga supaya tetap lebih kecil daripada laju suara. Platform delta memberikan luas keseluruhan sayap terbesar (yang menghasilkan daya angkat yang berguna) bagi bentuk sayap, dengan daya muat per satuan sayap yang sangat kecil, mengizinkan kemampuan manuver yang tinggi pada badan pesawat. Karena planform delta mengangkut seluruh sebaran massa pesawat, ia dapat dibangun secara lebih kuat daripada sayap penyapu, di mana selisihnya bersesuaian dengan badan pesawat yang jauh di depan pusat massa. Pada umumnya sayap delta lebih kuat daripada sayap penyapu yang sama, selain memiliki volume internal yang lebih besar untuk bahan bakar dan bagasi lainnya.

    Keuntungan lainnya adalah bahwa sudut serang memperbesar tepi depan sayap menghasilkan vorteks yang memberi energi pada aliran, memberi delta sudut stall yang sangat besar. Sayap normal yang dibangun untuk penggunaan pada laju tinggi biasanya berbahaya pada laju rendah, tetapi pada rezim ini delta berubah ke modus angkat menurut vorteks yang dihasilkannya. Kerugiannya adalah, khususnya ditandai dalam pesawat delta tanpa ekor yang lebih tua, adalah kehilangan seluruh gaya angkat yang tersedia disebabkan oleh perbesaran sayap menjejaki tepi atau permukaan kendali (diperlukan untuk memperoleh kestabilan yang cukup) dan geseran induksi tinggi dari jenis rasio aspek-rendah sayap ini. Ini menyebabkan pesawat delta 'kehilangan darah' energi begitu cepat ketika membelok, kerugian di dalam pertempuran manuver udara dan pertempuran berhadapan langsung. Masalah ini dapat dipecahkan dengan memanfaatkan kestabilan santai, strake dan kanard.

    Keuntungan lain dari sayap delta adalah kesederhanaan manufaktur, kekuatan, dan kapasitas bagian dalam substansial untuk bahan bakar atau kelengkapan lain. Karena sayap delta sederhana, ia dapat dibuat sangat kuat (sekalipun cukup tipis), cukup mudah dan murah untuk dibangun - faktor substansial bagi kesuksesan pesawat tempur Mikoyan MiG-21 dan Dassault Mirage.

    Kanard delta memiliki kelemahan, yaitu dari pergiliran yang lebih kecil ketika proses pengangkatan dilakukan, dengan bilangan mach yang lebih besar daripada konfigurasi sayap atau ekor, tetapi memerlukan sayap yang lebih kuat untuk memberikan masukan kendali, di mana kanard memberikan efek yang lebih kecil daripada ekor.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 pesawat militer yang menggunakan sayap delta versi Assant Magazine :

    7 : Dassault Mirage 2000


    Dassault Mirage 2000 adalah pesawat tempur multirole Perancis, bermesin tunggal, jet tempur generasi keempat, diproduksi oleh Dassault Aviation. Ia dirancang sebagai pesawat tempur ringan berdasarkan Dassault Mirage III pada akhir tahun 1970 untuk Angkatan Udara Perancis. Mirage 2000 berkembang menjadi pesawat multirole sukses dengan beberapa varian yang dikembangkan. Varian termasuk 2000N dan Mirage 2000D varian strike, telah meningkatkan Mirage 2000-5 dan ekspor beberapa varian. Lebih dari 600 pesawat dibangun dan dalam pelayanan di sembilan negara pada 2009. Selengkapnya...


    6 : Saab JAS 39 "Gripen"


    Saab JAS 39 "Gripen" (Griffin) adalah sebuah pesawat tempur dari Swedia yang diproduksi oleh Saab. Pesawat ini dijual oleh perusahaan Gripen International, sebuah joint venture antara Saab dan BAE Systems. Pesawat ini sudah dipakai oleh angkatan udara Swedia, Ceko, dan Hungaria, serta sudah dipesan oleh Afrika Selatan dan Thailand. Selengkapnya...


    5 : MiG-21F Fishbed


    MiG-21F Fishbed adalah pesawat tempur sergap berjarak pendek dan merupakan pesawat produksi generasi pertama dari seri MiG-21 yang populer. Prototipe dari pesawat ini, E-5 (dibaca Ye-5) terbang pertama kali pada tahun 1955 dan muncul kehadapan publik pada saat Hari penerbangan Soviet di Lapangan Udara Tushino, Moskwa pada bulan Juni 1956. Pada saat perang Vietnam, pesawat ini digunakan untuk menyerang armada pesawat Amerika Serikat, juga digunakan pada perang Arab-Israel, diantaranya Perang Enam Hari dan Perang Yom Kippur, perang India-Pakistan, krisis Yaman dan berbagai peperangan di berbagai belahan dunia ketiga, sehingga pantas dijiluki AK-47 di udara, ataupun kerikil tajam dari timur karena awalnya pihak barat khususnya Amerika Serikat menganggap remeh pesawat ini. Lebih dari 30 negara di dunia termasuk sekutu Amerika Serikat menggunakan pesawat ini. Sedikitnya terdapat 15 versi dari MiG 21 yang telah diproduksi, beberapa diproduksi di luar Uni Soviet. Kurang lebih terdapat 8000 pesawat ini telah diproduksi. Selengkapnya...


    4 : A-4 Skyhawk


    A-4 Skyhawk adalah pesawat serang yang awalnya dirancang untuk beroperasi di atas kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat. Pesawat ini dirancang dan diproduksi oleh Douglas Aircraft Corporation (yang kemudian menjadi McDonnell Douglas) dan awalnya diberi nama 'A4D' sesuai dengan sistem penamaan proyek dalam Angkatan Laut AS pra-1962. Lima puluh tahun setelah terbang perdana pesawat tempur ini, masih ada beberapa dari hampir 3000 Skyhawk yang telah diproduksi tetap menjadi tulang punggung beberapa angkatan udara di dunia, termasuk yang masih diterbangkan dari kapal induk. Selengkapnya...


    3 : Eurofighter Typhoon


    Eurofighter Typhoon adalah sebuah pesawat tempur multi peran delta-canard bermesin ganda super lincah, dirancang dan dibuat oleh sebuah konsorsium negara-negara Eropa yang dibentuk pada 1983. Dalam rancangan dia menyerupai pesawat tempur modern Eropa lainnya, Dassault Rafale Perancis dan Saab Gripen Swedia. Karena kombinasi kelincahan, fasilitas stealth dan sistemnya yang modern dia dipandang luas sebagai pesawat tempur hebat. Selengkapnya...


    2 : Dassault Rafale


    Dassault Rafale (dijuluki sebagai Squall dalam Bahasa Inggris) adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk. Rafale adalah wujud dari program standardisasi ambisius Militer Perancis untuk visi 2025-2030, yakni sebagai pengganti lima pesawat yang bertugas di Angkatan Udara Perancis dan Angkatan Laut Perancis. Rafale dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir. Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan minatnya untuk memiliki Rafale, namun belum ada nota resmi pemesanan lintas-negara yang disepakati. Selengkapnya...


    1 : SR-71 Blackbird


    Lockheed SR-71 adalah sebuah pesawat pengintai strategis jarak jauh berkecepatan Mach 3 yang berawal dari pesawat model A-12 dan YF-12 yang dibuat oleh Lockheed Skunk Works. SR-71 secara tidak resmi dijuluki 'Blackbird' dan dipanggil Habu (nama ular) oleh para awak penerbangnya. Clarence "Kelly" Johnson bertanggung jawab atas berbagai inovasi di konsep desain pesawat canggih ini. Keungulan dalam pertahanan pesawat ini adalah kecepatan terbang dan tingginya daya jelajah, dimana jika sebuah peluru kendali darat ke udara terdeteksi, tindak pengelakan yang standar adalah menambah kecepatan. Tipe SR-71 digunakan antara 1964 sampai 1998, dimana 12 dari 32 pesawat rusak akibat berbagai kecelakaan, tetapi tidak satupun hilang ketangan musuh. Selengkapnya...


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 pesawat militer yang menggunakan sayap delta versi Assant Magazine.
    Baca Selengkapnya...

    7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia

    Jumat, 06 Mei 2011

    PDW (Personal Defence Weapon) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Senjata Beladiri Perorangan adalah jenis senjata gabungan antara pistol mitraliur dan senapan serbu. Bentuk dan berat yang ringkas dan lebih ringan tetapi mempunyai kemampuan penetrasi diatas pistol mitraliur, hal ini didukung dengan pemakaian peluru dengan kaliber 5,7 x 28 mm yang mampu menembus rompi anti peluru standar CRISAT, hal ini tidak dapat dilakukan oleh peluru pistol mitraliur yang memakai kaliber 9 x 19 mm Parabellum.

    Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, operasi pengamanan VIP dikarenakan ukurannya yang ringkas (kurang lebih seukuran pistol), dan mempunyai rata-rata tembakan yang tinggi (untuk "menyembur" musuh yg datang/menyerang), hal ini berbeda dengan karakteristik dari pistol mitraliur yang berfungsi untuk melakukan penyerangan/penyerbuan (assault) pada jarak dekat dengan menggunakan kaliber peluru pistol seperti 9 mm.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia versi Assant Magazine :

    7 : Knight's Armament Company PDW


    Knight's Armament Company 6 x 35 mm PDW adalah senjata beladiri perorangan (PDW) hasil desain KAC, menggunakan peluru tipe baru 6 x 35 mm yang dibuat untuk memaksimalkan senjata dengan laras pendek.

    Seperti PDW lainnya, KAC PDW ini dirancang ringkas dan ringan (mirip dengan pistol mitraliur), tetapi mempunyai jarak tembak yang lebih jauh yakni antara 250 sampai 300 meter. Sebuah senjata PDW harus mempunyai kemampuan defensive yang tinggi (akurasi, rata-rata tembakan yang tinggi) untuk pasukan garis belakang seperti pasukan artileri, awak tank, dan pasukan pendukung lainnya. KAC PDW mempunyai panjang 500 mm (popor dilipat), lebih pendek 254 mm dan berat 2 kg yang lebih ringan 0.45 kg dari karbin M4 yang digunakan angkatan darat dan angkatan laut Amerika Serikat.


    6 : Saab Bofors Dynamics CBJ-MS


    Saab Bofors Dynamics CBJ-MS adalah PDW (Personal defense weapon) produksi perusahaan senjata asal Swedia, Saab Bofors Dynamics. Senjata Saab Bofors CBJ MS Personal-Defence Weapon (PDW) ini muncul pertama kali pada Agustus 2000. Senjata ini dibuat selain perfungsi sebagai PDW juga merupakan senapan serbu dan Light Support Weapon (LSW), yang berarti senapan serbu dengan jenis senjata pendukung ringan. Beberapa aspek yang membuat senjata ini berbeda dengan yang lainnya adalah kemampuannya untuk menggunakan dua tipe peluru yang berbeda.

    Amunisi yang digunakan adalah peluru tipe baru 6,5 x 25 mm CBJ, tapi dengan melakukan pergantian laras, senjata ini dapat menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dengan kemampuan senjata yang sama. Proyektil berbahan tungsten dilapisi plastik mempunyai kecepatan 815 m/s (meter/detik) yang mampu menembus rompi anti peluru standar CRISAT. Kemampuan senjata dan peluru ini dapat juga menembus kendaraan lapis baja ringan seperti kendaran pengangkut militer (Armoured Personnel Carriers (APC)). Kelebihan peluru berselongsong aluminium ini adalah kemampuan penetrasi, dapat digunakan pada laras yang pendek, dan lebih tahan korosi. Panjang keseluruhan peluru 6,5 x 25 mm CBJ adalah 29,7 mm, berat proyektil 2 gram dan berat total 7,5 gram. Jarak tembak peluru mencapai 400 meter.


    5 : PP-2000


    PP-2000 adalah Pistol mitraliur (submachine gun) dengan kelas Personal Defense Weapon yang diproduksi perusahaan senjata asal Rusia KBP Instrument Design Bureau. Senjata ini dipatenkan pada 2001, tetapi baru diproduksi pada tahun 2003 dan untuk pertama kalinya dipamerkan pada acara Interpolytech-2004 di Moskow, kemudian pameran kedua Indodefence bertajuk INDODEFENCE-2006 yang digelar pada 22 sampai 25 November 2006 di Indonesia.

    PP-2000 menggunakan sistem blowback semi dan full otomatis menggunakan berbagai tipe peluru 9 x 19 mm Parabellum. Senjata ini dapat juga memakai peluru tipe 7N31 yang mempunyai kemampuan armor piercing serupa dengan kemampuan senjata PDW Heckler & Koch MP7 dan FN P90. Mayoritas material yang terbuat dari plastik yang dikuatkan dan lebih tahan korosi menjadikan senjata ini hanya memiliki berat 1,4 kg tanpa magazen. Senjata yang dapat dipasang silencer (peredam suara) di bagian laras, dan berbagai tipe alat bidik teleskopik pada bagian rail ini dirancang sebagai senjata pertempuran jarak dekat dan senjata perlindungan pribadi untuk personel militer bukan infanteri (misalnya awak pesawat, awak tank) dan pasukan operasi khusus. Senjata ini telah tersedia untuk pasar internasional.

    Keunikan dari senjata ini mempunyai tempat penyimpanan magazen cadangan yang terletak pada popor yang ketika magazen cadangan ini tidak digunakan berfungsi juga sebagai "popor sementara". Varian terbaru dari senjata ini mempunyai popor permanen model lipat. Dua pilihan kapasitas isi magazen 20 dan 44 butir peluru merupakan kelebihan lain dari senjata ini.


    4 : QCW-05


    Pistol mitraliur atau senjata Personal defense weapon (PDW) QCW-05, secara harfiah dapat diartikan "Pistol Serbu yang dilengkapi peredam suara", juga dikenal dengan nama Type 05 adalah pistol mitraliur (sub machinegun) yang dilengkapi dengan peredam suara. Dikembangkan dan dibuat oleh People's Liberation Army 208 Research Institute dan Jianshe Industries (Group) Corporation of Chongqing dibawah China South Industries Group untuk digunakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) khususnya divisi operasi khusus dan polisi. Senjata ini menggunakan peluru sub sonic 5,8 X 21 mm DCV05 yang juga digunakan oleh pistol berperedam suara, QSW-06.

    QCW-05 adalah senjata bullpup berperedam suara yang mempunyai fitur tembakan full otomatis dan semi otomatis. Senjata ini sengaja didesain dengan kecepatan rata-rata tembakan yang rendah, hal ini untuk menjaga kontrol (yang disebabkan recoil) senjata. Di bagian kiri senjata terdapat tombol untuk pemilihan mode senjata, antara lain (1) semi otomatis, (2) full otomatis, dan (0) pengunci, tombol untuk mengeluarkan magazen terdapat disebelah kanan. Ujung laras dengan ulir dibuat sebagai tempat untuk peredam suara. Receiver terbuat dari aluminium dengan bagian atasnya dibuat pegangan, didalam pegangan ini terdapat tuas untuk melakukan 'charging' peluru. Pemakaian peluru subsonic 5.8 X 21 mm DV05 mengurangi kecepatan peluru yang dihasilkan menjadi sekitar 150 meter/detik dengan jarak tembak 50 meter. QCW-05 ini didesain untuk penggunaan multifungsi militer, itu sebabnya desain dari peredam suara dapat dilepas pasang, dengan dilepasnya peredam suara, kemampuan dari senjata ini pun meningkat (jarak dan kecepatan tembakan). Senjata ini dapat pula menggunakan peluru DAP92 jika tidak menggunakan peredam suara, dapat pula digunakan oleh penembak bertangan kidal, posisi tombol untuk mengeluarkan magazen berada di sebelah kiri. Peluru dipasang kedalam magazen box kapasitas 50 butir peluru, dan terdapat dibelakang gagang senjata (bullpup), hal ini merupakan salah satu permintaan dari TPR (Tentara Pembebasan Rakyat).


    3 : Magpul PDR


    Magpul PDR (Personal Defense Rifle) adalah senjata karbin dengan desain bullpup menggunakan peluru 5,56 x 45 mm buatan Magpul Industries. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, senjata ini sudah banyak menarik perhatian, hal ini disebabkan bentuk senjata yang futuristik. Senjata ini menggunakan sistem operasi gas, desain bullpup dengan harapan dapat menggantikan penggunaan beberapa tipe pistol mitraliur, dengan kemampuannya menembakan peluru dengan kecepatan dan jarak yang tinggi seperti karbin M4 tetapi dengan bentuk yang lebih ringkas.

    Magpul PDR adalah satu dari beberapa senjata beladiri perorangan (PDW, Personal defense weapon) yang menggunakan peluru kaliber standar. Hal ini dilakukan demi fleksibilitas penggunaan tipe peluru. Laras dari senjata ini antara 266,7 mm (10,5 inci) sampai 3175 mm 12,5 inci. Menggunakan magazen STANAG yang memiliki sistem pengeluaran magazen dan kontrol ambidextrous. Senjata ini dilengkapi juga dengan Picatinny rail, ada indikasi produksi senjata ini akan dilengkapi dengan senter dan bidikan laser.

    Magpul PDR-C (Compact) memiliki fitur yang mirip FN P90 yaitu pada bagian gagang, dan bentuk ergonominya, sedangkan seri PDR-D (Direct) menggunakan gagang pistol vertikal konvensional.


    2 : FN P90


    FN P90 adalah jenis senjata Personal Defense Weapon, senjata ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu FN Hersral. Pembuatannya merupakan respon FN atas permintaan negara-negara NATO untuk penggantian senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dan tidak mampu menembus rompi anti peluru. Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, operasi pengamanan VIP.

    FN P90 mempunyai desain bullpup dengan inovasi baru dari FN yaitu posisi magazen yang berada di bagian atas senjata dan penggunaan peluru 5,7 x 28 mm. Senjata ini dikembangkan sekitar antara tahun 1986 dan 1990. Pada akhir tahun 1999 varian dari senjata ini diperkenalkan dengan nama P90 TR (Triple Rail), varian ini dilengkapi dengan tiga rail untuk penempatan aksesoris. Pada tahun 2005 versi untuk olah raga menembak dari senjata ini diperkenalkan dengan nama PS90, dengan kemampuan semi otomatis dan laras yang lebih panjang dari P90.

    Senjata ini menggunakan sistem blowback, closed bolt, dengan bahan polimer pada sebagian besar bagiannya, kecuali pada sistem mekanisme, hal ini dilakukan agar senjata mempunyai bobot yang ringan dengan ongkos produksi yang lebih murah.


    1 : MP7


    MP7 (Maschinenpistole-7) adalah pistol mitraliur (submachine gun) buatan Jerman yang diproduksi oleh Heckler & Koch (H&K) dengan ukuran kaliber 4,6 x 30 mm. MP7 dirancang dengan kaliber baru untuk memenuhi persyaratan NATO yang dikeluarkan pada tahun 1989 yang menyebutkan senjata pertahanan pribadi (Personal defense Weapon (PDW) kelas senjata api dengan kemampuan yang lebih baik untuk pertahanan pribadi dari senjata saat ini yang terbatas karena penggunaan peluru pistol konvensional. MP7 mulai diproduksi tahun 2001. Ini adalah pesaing langsung dari FN P90, juga dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan NATO. Revisi dari MP7 sejak pengenalan dan versi produksi saat ini adalah MP7A1.

    Perkembangan body armor berkualitas tinggi membuat senjata api beramunisi pistol (seperti H&K MP5 atau UCP) menjadi tidak efektif. Dalam menanggapi masalah ini, pabrik HK merancang MP7 (bersama dengan UCP baru, yang menggunakan amunisi yang sama) untuk menembus pelindung tubuh, tetapi cukup ringan untuk digunakan di tempat yang baik sebagai pistol atau senapan submesin ringan.


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia versi Assant Magazine. Senjata kecil tapi sangat mematikan, itulah sosok PDW.
    Baca Selengkapnya...

    7 Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang (1942 - 1945)

    Selasa, 03 Mei 2011

    Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

    Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

    Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang. Jepang membentuk persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai, dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan di gantikan oleh PPKI yg tugasnya menyiapkan kemerdekaan.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang (1942 - 1945) versi Assant Magazine :

    7 : Perlawanan Koreri di Biak


    Perlawanan ini dipimpin oleh L. Rumkorem, pimpinan Gerakan “Koreri” yang berpusat di Biak. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya. Dalam perlawanan tersebut rakyat banyak jatuh korban, tetapi rakyat melawan dengan gigih. Akhirnya Jepang meninggalkan Pulau Biak.


    6 : Perlawanan Pang Suma


    Perlawanan Rakyat yg dipimpin oleh Pang Suma berkobar di Kalimantan Selatan. Pang Suma adalah pemimpin suku Dayak yg besar pengaruhnya dikalangan suku-suku di daerah Tayan dan Meliau. Perlawanan ini bersifat gerilya untuk mengganggu aktivitas Jepang di Kalimantan.

    Momentum perlawanan Pang Suma diawali dengan pemukulan seorang tenaga kerja Dayak oleh pengawas Jepang, satu di antara sekitar 130 pekerja pada sebuah perusahaan kayu Jepang. Kejadian ini kemudian memulai sebuah rangkaian perlawanan yang mencapai puncak dalam sebuah serangan balasan Dayak yang dikenal dengan Perang Majang Desa, dari April hingga Agustus 1944 di daerah Tayan-Meliau-Batang Tarang (Kab. Sanggau). Sekitar 600 pejuang kemerdekaan dibunuh oleh Jepang, termasuk Pang Suma.


    5 : Peristiwa Singaparna


    Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Jawa Barat (Singaparna) di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa, tahun 1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang, khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini jelas menyinggung perasaan umat Islam Indonesia karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan melihat penderitaan rakyat akibat tanam paksa.

    Saat utusan Jepang akan menangkap, KH. Zainal Mustafa telah mempersiapkan para santrinya yang telah dibekali ilmu beladiri untuk mengepung dan mengeroyok tentara Jepang, yang akhirnya mundur ke Tasikmalaya. Jepang memutuskan untuk menggunakan kekerasan sebagai upaya untuk mengakhiri pembangkangan ulama tersebut. Pada tanggal 25 Februari 1944, terjadilah pertempuran sengit antara rakyat dengan pasukan Jepang setelah salat Jumat. Meskipun berbagai upaya perlawanan telah dilakukan, namun KH. Zainal Mustafa berhasil juga ditangkap dan dibawa ke Tasikmalaya kemudian dibawah ke Jakarta untuk menerima hukuman mati dan dimakamkan di Ancol.


    4 : Peristiwa Indramayu, April 1944


    Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan. Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu. Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah (Lohbener dan Sindang) agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap pemberontakan.


    3 : Pemberontakan Teuku Hamid


    Teuku Hamid adalah seorang perwira Giyugun, bersama dengan satu pleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk melakukan perlawanan. Ini terjadi pada bulan November 1944. Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang melakukan ancaman akan membunuh para keluarga pemberontak jika tidak mau menyerah. Kondisi tersebut memaksa sebagian pasukan pemberontak menyerah, sehingga akhirnya dapat ditumpas. Di daerah Aceh lainnya timbul pula upaya perlawanan rakyat seperti di Kabupaten Berenaih yang dipimpin oleh kepala kampung dan dibantu oleh satu regu Giyugun (perwira tentara sukarela), namun semua berakhir dengan kondisi yang sama yakni berhasil ditumpas oleh kekuatan militer Jepang dengan sangat kejam.


    2 : Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942


    Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru mengaji di Cot Plieng Lok Seumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan salat Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang salat.


    1 : Pemberontakan Peta


    Perlawanan PETA terjadi hingga 3 kali yaitu :

    Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)
    Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan prajurit-prajurit Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri.

    Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh (November 1944)
    Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun T. Hamid. Latar belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam terhadap rakyat pada umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya.

    Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap (April 1945)
    Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu (Bundanco) Kusaeri bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai tanggal 21 April 1945 diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu.


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang (1942 - 1945) versi Assant Magazine.
    Baca Selengkapnya...

    7 Pasukan Khusus Yang Dimiliki Indonesia

    Sabtu, 30 April 2011

    Pasukan khusus atau pasukan operasi khusus adalah satuan militer yang dibentuk dan dilatih untuk melakukan misi perang non-konvensional, anti-teroris, pengintaian, aksi langsung, dan pertahanan luar negeri. Pasukan khusus biasanya terdiri dari kelompok kecil yang sangat terlatih, yang dipersenjatai dengan senjata khusus, yang bekerja secara mandiri, siluman, dengan kecepatan tinggi, dan dengan kerja sama yang dekat. Pasukan khusus juga sering diberi tugas melatih satuan militer luar negeri, jadi dibutuhkan juga keahlian budaya dan bahasa.

    Proses seleksi masuk pasukan khusus sangat sulit, dan biasanya pelatihannya melebihi dua tahun. Beberapa misi juga membutuhkan pelatihan sendiri. Karena tugas pasukan khusus biasa secara diam-diam dan berhubungan dengan informasi rahasia, para calon anggota pasukan khusus diharuskan melewati proses pengujian yang berat, yang memiliki tingkat kegagalan yang tinggi. Karena kerahasiaan yang menyelimuti pelatihan dan tugas mereka, pasukan khusus memiliki aura misteri, dan sering menjadi topik fiksi militer dan film aksi. Dan bertolak belakang dari profil terkenal mereka di media dan budaya, para anggota pasukan khusus sering menyebut diri mereka sebagai "Profesional Sunyi".

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 pasukan khusus yang dimiliki oleh Indonesia versi Assant Magazine :

    7 : Densus 88


    Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.

    Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Densus 88 di pusat (Mabes Polri) berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu. Selain itu masing-masing kepolisian daerah juga memiliki unit anti teror yang disebut Densus 88, beranggotakan 45 - 75 orang, namun dengan fasilitas dan kemampuan yang lebih terbatas. Fungsi Densus 88 Polda adalah memeriksa laporan aktifitas teror di daerah.Melakukan penangkapan kepada personil atau seseorang atau sekelompok orang yang dipastikan merupakan anggota jaringan teroris yang dapat membahayakan keutuhan dan keamanan negara R.I.

    Densus 88 adalah salah satu dari unit anti teror di Indonesia, disamping Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penanggulangan Teror (Dengultor) TNI AD alias Grup 5 Anti Teror, Detasemen 81 Kopasus TNI AD (Kopasus sendiri sebagai pasukan khusus juga memiliki kemampuan anti teror), Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo (Denbravo) TNI AU, dan satuan anti-teror BIN. Selengkapnya...


    6 : Den-Bravo 90


    Detasemen Bravo 90 (disingkat Den Bravo-90) terbilang pasukan khusus Indonesia yang paling muda pembentukannya. Baru dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet: Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsista-nya di darat daripada harus bertempur di udara.

    Dari dasar ini, Bravo 90 diarahkan menjalankan tugas intelijen dalam rangka mendukung operasi udara, menetralisir semua potensi kekuatan udara lawan serta melaksanakan operasi-operasi khusus sesuai kebijakan Panglima TNI. Saat dibentuk, Bravo diperkuat 34 prajurit;­ 1 perwira, 3 bintara, 30 tamtama. Entah kenapa, sejak dibentuk hingga akhir 1990-an, hampir tak pernah terdengar nama Bravo. Dalam masa "vakum" itu, anggotanya dilebur ke dalam Satuan Demonstrasi dan Latihan (Satdemolat) Depodiklat Paskhas. Baru pada 9 September 1999, dilaksanakan upacara pengukuhan Detasemen Bravo dengan penyerahan tongkat komando.


    5 : Raider


    Batalyon Raider adalah satu batalyon pasukan elit infanteri Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sepuluh batalyon raider yang diresmikan pada 22 Desember 2003 itu, dibentuk dengan membekukan 8 yonif pemukul Kodam dan 2 yonif Kostrad. Sebagai kekuatan penindak, kekuatan satu batalyon raider (yonif/raider) setara tiga kali lipat kekuatan satu batalyon infanteri (yonif) biasa di TNI.

    Setiap batalyon raider terdiri atas 747 personel. Mereka memperoleh pendidikan dan latihan khusus selama enam bulan untuk perang modern, anti-gerilya, dan perang berlarut. Tiap-tiap batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur tiga kali lipat batalyon infanteri biasa. Mereka dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobil udara, seperti terjun dari helikopter.

    50 orang personel di antara 747 orang personel dalam satu batalyon Raiders memiliki kemampuan anti teror dan keahlian-keahlian khusus lainnya. Keahlian tersebut mereka dapatkan setelah mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Grup 3 KOPASSUS) yang bertempat di Batujajar, Jawa Barat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pasukan raiders. Selengkapnya...


    4 : Tontaipur


    Peleton Intai Tempur (Tontaipur) merupakan satuan elite Kostrad terbaru, diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2001. Setelah latihan secara intensif selama lima bulan, 97 pasukan yang diseleksi dari Brigade Infantri 9 dan Brigade Infantri 13 Kostrad menjadi prajurit-prajurit pertama satuan elite ini.

    Sesuai kualifikasinya, Tontaipur akan diterjunkan untuk misi pengintaian jarak jauh ke wilayah musuh dan melakukan penghancuran terhadap sasaran-sasaran penting. Diantara perlengkapan yang dibawa, mereka akan dibekali senapan serbu khusus berikut teropong bidik malam (NVG, night vision goggle). Tiap personel Tontaipur ini memiliki kemampuan operasi sekaligus di tiga matra, yakni di darat, laut, dan udara.

    Uji coba pertama bagi Tontaipur adalah operasi penumpasan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).


    3 : Paskhas TNI-AU


    Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat Korpaskhasau, Paskhas atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI-AU. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra: laut, darat, udara. Dalam operasinya, tugas dan tanggungjawab Paskhas lebih ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh, untuk selanjutnya menyiapkan bagi pendaratan pesawat kawan. Kemampuan ini disebut dengan Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD).

    Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi Para Komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara professional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya. Warna jingga sebagai warna baret Paskhas terinspirasi dari sinar cahaya jingga saat terbitnya fajar di daerah Margahayu, Bandung, yaitu tempat pasukan komando ini dilatih. Selengkapnya...


    2 : Denjaka


    Detasemen Jala Mangkara (disingkat Denjaka) adalah sebuah detasemen pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Intinya Denjaka memang dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Denjaka memiliki tugas pokok membina kemampuan antiteror dan antisabotase di laut dan di daerah pantai serta kemampuan klandestin aspek laut. Selengkapnya...


    1 : Sat Gultor 81 Kopassus


    Mengantisipasi maraknya tindakan pembajakan pesawat terbang era tahun 1970/80-an, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI menetapkan lahirnya sebuah kesatuan baru setingkat detasemen di lingkungan Kopassandha. Pada 30 Juni 1982, muncullah Detasemen 81 (Den-81) Kopassandha dengan komandan pertama Mayor Inf. Luhut B. Panjaitan dengan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto. Kedua perwira tersebut dikirim untuk mengambil spesialisasi penanggulangan teror ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) Jerman dan sekembalinya ke Tanah Air dipercaya untuk menyeleksi dan melatih para prajurit Kopassandha yang ditunjuk ke Den-81.

    Keinginan mendirikan Den-81 sebenarnya tidak terlepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, 31 Maret 1981. Nah, pasukan yang berhasil membebaskan Woyla inilah yang menjadi cikal bakal anggota Den-81, dan belakangan diganti lagi jadi Satuan 81 Penanggulangan Teror (Sat-81 Gultor). Dari periode 1995­ - 2001, Den-81 sempat dimekarkan jadi Group 5 Antiteror. Satuan yang ada di bawah kendali Sat-81 adalah Batalyon 811 dan Batalyon 812.

    Secara organisatoris, Gultor langsung di bawah komando dan pengendalian Komandan Jendral Kopassus. Gultor saat ini dipimpin perwira menengah berpangkat kolonel. Proses rekrutmen prajurit Gultor dimulai sejak seorang prajurit selesai mengikuti pendidikan para dan komando di Batujajar. Dari sini, mereka akan ditempatkan di satuan tempur Grup 1 dan Grup 2, baik untuk orientasi atau mendapatkan pengalaman operasi.

    Sekembalinya ke markas, prajurit tadi akan ditingkatkan kemampuannya untuk melihat kemungkinan promosi penugasan ke Satuan Sandi Yudha atau Satuan Antiteror. Untuk antiteror, pendidikan dilakukan di Satuan Latihan Sekolah Pertempuran Khusus Batujajar. Operasi terakhir terbilang sukses Den-81 yaitu saat pembebasan 26 sandera yang ditawan GPK Kelly Kwalik di Irian Jaya pada 15 Mei 1996. Namun Operasi Woyla masih menjadi satu-satunya operasi antiteror dalam skala besar yang dijalankan TNI hingga saat ini. Tidak jelas berapa jumlah prajurit Sat-81 Gultor saat ini.


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 pasukan khusus yang dimiliki oleh Indonesia versi Assant Magazine. Sebenarnya masih banyak lagi pasukan khusus yang dimiiki oleh Indonesia, tapi menurut saya ke-7 inilah yang terbaik.
    Baca Selengkapnya...

    7 Negara Yang Telah Melakukan Uji Coba Senjata Nuklir

    Selasa, 26 April 2011

    Senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat, sebuah bom nuklir mampu memusnahkan sebuah kota. Senjata nuklir telah digunakan hanya dua kali dalam pertempuran, semasa Perang Dunia II oleh Amerika Serikat terhadap kota-kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki. Pada masa itu daya ledak bom nuklir yg dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki sebesar 20 kilo (ribuan) ton TNT. Sedangkan bom nuklir sekarang ini berdaya ledak lebih dari 70 mega (jutaan) ton TNT. Senjata nuklir kini dapat dilancarkan melalui berbagai cara, seperti melalui pesawat pengebom, peluru kendali, peluru kendali balistik, dan Peluru kendali balistik jarak benua.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 negara yang telah melakukan uji coba senjata nuklir versi Assant Magazine :

    7 : Korea Utara


    Korea Utara dahulunya merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir, tetapi kemudian menarik diri pada 10 Januari 2003. Pada Februari 2005, Korea Utara mengklaim telah memiliki sejumlah senjata nuklir aktif, walaupun diragukan sejumlah ahli karena Korea Utara kurang dalam melakukan uji coba. Pada Oktober 2006, Korea Utara mengatakan seiring dengan tekanan oleh Amerika Serikat, Korut mengadakan sejumlah uji coba nuklir sebagai konfirmasi atas status nuklirnya. Korea Utara melaporkan sebuah uji coba nuklir yang sukses pada 9 Oktober 2006. Kebanyakan pejabat intelejensi AS mempercayai bahwa sebuah uji coba nuklir telah dilangsungkan seiring dengan dideteksinya isotop radioaktif oleh angkatan udara AS, akan tetapi kebanyakan pejabat setuju bahwa uji coba tersebut kemungkinan hanya mengalami sedikit keberhasilan, dikarenakan daya ledaknya yang hanya berkisar kurang dari 1 kiloton.


    6 : Pakistan


    Pakistan bukan merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. Pakistan selama beberapa dekade secara diam-diam mengembangkan senjata nuklirnya dimulai pada akhir 1970-an. Pakistan pertama kali berkembang menjadi negara nuklir setelah pembangunan reaktor nuklir pertamanya di dekat Karachi dengan peralatan dan bahan yang disediakan oleh negara-negara barat pada awal 1970-an. Setelah uji coba senjata nuklir India, Pakistan secara bertahap memulai program pengembangan senjata nuklirnya dan secara rahasia membangun fasilitas nuklirnya yang kebanyakan berada di bawah tanah dekat ibu kota Islamabad. Beberapa sumber mengatakan Pakistan telah memiliki kemampuan senjata nuklir pada akhir 1980-an. Hal tersebut masih bersifat spekulatif sampai pada 1998 ketika Pakistan melakukan uji coba pertamanya di Chagai Hills, beberapa hari setelah India melakukan uji cobanya.


    5 : India


    India tidak pernah menjadi anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir. India menguji coba sebuah "alat nuklir damai", sebagaimana digambarkan oleh pemerintah India pada 1974 (Smiling Buddha), uji coba pertama yang dikembangkan setelah pendirian NPT, menjadi pertanyaan baru tentang bagaimana sebuah teknologi nuklir sipil dapat diselewengkan untuk kepentingan persenjataan. Motivasi utamanya diperkirakan adalah untuk melawan Cina. India kemudian menguji coba hulu ledak nuklirnya pada 1998 (Operasi Shakti), termasuk sebuah alat termonuklir (walaupun kesuksesan termonuklir tersebut masih diragukan). Pada Juli 2005, India secara resmi diakui oleh Amerika Serikat sebagai "sebuah negara dengan teknologi nuklir maju yang bertanggungjawab" dan setuju untuk melakukan kerjasama nuklir di antara kedua negara.


    4 : China


    Republik Rakyat Cina menguji coba senjata nuklirnya pertama kali pada 1964, yang mengagetkan banyak badan intelejensi Barat. Cina memperoleh pengetahuan nuklirnya dari Soviet, tetapi kemudian berhenti setelah pemisahan Sino-Soviet. Cina menguji coba bom hidrogen pertama kali pada 1967 di Lop Nur. Cina dipercaya untuk memiliki sekitar 130 hulu ledak nuklir.


    3 : Inggris


    Inggris melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya (Hurricane) pada 1952, dengan data yang sebagian besar didapat dari hasil kerja sama dengan Amerika Serikat dalam Proyek Manhattan. Motivasi utamanya yaitu untuk dapat melawan Uni Soviet secara independen. Inggris melakukan uji coba bom hidrogen pada 1957. Inggris mempertahankan sejumlah armada kapal selam bersenjatakan nuklir.


    2 : Rusia


    Rusia melakukan uji coba senjata nuklirnya yang pertama (Joe-1) pada 1949, dalam sebuah proyek yang sebagian dikembangkan dengan espionase dalam dan setelah Perang Dunia II. Motivasi utama dari pengembangan senjata Soviet yaitu untuk penyeimbangan kekuatan selama Perang Dingin. Soviet menguji bom hidrogen primitif pada 1953 (Joe-4) dan sebuah bom hidrogen berdaya megaton pada 1955 (RDS-37). Uni Soviet juga melakukan uji coba bom terkuat yang pernah diledakkan oleh manusia (Tsar Bomba), yang memiliki daya ledak 100 megaton, tetapi dikurangi dengan sengaja menjadi 50 megaton.


    1 : Amerika Serikat


    Amerika Serikat mengembangkan senjata nuklir pertama dalam masa Perang Dunia II karena dibayangi ketakutan didahului oleh Nazi Jerman. Uji coba senjata nuklirnya pertama kali dilakukan pada 1945 (Trinity), dan menjadi negara satu-satunya yang pernah menggunakan senjata nuklir terhadap negara lain, yaitu ketika bom nuklir dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. AS juga merupakan negara yang pertama kali mengembangkan bom hidrogen, uji cobanya (Ivy Mike) pada 1952 dan versi yang dapat digunakan dalam peperangan pada 1954 (Castle Bravo).


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 negara yang telah melakukan uji coba senjata nuklirnya versi Assant Magazine. Semoga negara-negara pemilik senjata nuklir tidak melakukan persaingan sesama negara pemilik senjata nuklir lainnya agar tidak menimbulkan perang nuklir.
    Baca Selengkapnya...