• Home
  • Introduction
  • 7 Pertempuran Pada Perang Dunia II Yang Terjadi di Front Timur

    Senin, 23 Mei 2011

    Pertempuran adalah suatu kontak senjata antara dua atau lebih pihak di mana masing-masing pihak bertujuan mengalahkan pihak lainnya. Pertempuran umumnya terjadi dalam suatu perang atau kampanye militer dan biasanya terjadi pada waktu, lokasi, dan aktivitas tertentu. Perang dan kampanye dijalankan dengan strategi, sedangkan pertempuran adalah suatu arena di mana taktik dipergunakan.

    Pertempuran memengaruhi seseorang yang terlibat dalam pertempuran. Pertempuran pribadi berkisar dari masalah-masalah psikologis ringan, permanen dan melumpuhkan, cedera. Banyak yang selamat mengalami mimpi buruk tentang kondisi mereka alami, atau reaksi abnormal pemandangan atau suara tertentu. Beberapa menderita kilas balik. Efek fisik pertempuran dapat mencakup bekas luka, amputasi, luka, kehilangan fungsi tubuh, kebutaan, kelumpuhan dan kematian.

    Pertempuran juga memengaruhi politik. Sebuah pertempuran dapat menyebabkan pihak yang kalah menyerah, sementara Kemenangan Piris seperti Pertempuran Isandlwana dapat menyebabkan pihak pemenang untuk mempertimbangkan kembali tujuan jangka panjang. Pertempuran dalam perang saudara sering memutuskan nasib monarki atau faksi-faksi politik.

    Di Front Timur sendiri, pertarungan terjadi antara Jerman Nazi dan sekutunya dibawah naungan persekutuan yang bernama Axis melawan Uni Soviet yang harus bertempur sendirian. Daftar pertempuran dibawah ini bukan hanya pertempuran yang dilakukan oleh Jerman Nazi dan sekutunya, tapi pertempuran yang juga dijalankan oleh Uni Sovyet.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 pertempuran pada perang dunia 2 yang terjadi di front timur versi Assant Magazine :

    7 : Pertempuran Debrecen


    Pertempuran Debrecen adalah pertempuran dalam Front Timur Perang Dunia II. Pada Oktober 1944 6.Armee pimpinan Jenderal Maximilian Fretter-Pico mengelilingi dan menghancurkan tiga korps Group Pliyev pimpinan Marsekal Rodion Yakovlevich Malinovsky dekat Debrecen, Hongaria. Selengkapnya...


    6 : Pertempuran Halbe


    Pertempuran Halbe terjadi pada akhir bulan April 1945 di hutan Spree di dekat desa Halbe, sebelah tenggara Berlin. Jenderal Theodor Busse yang memimpin 80.000 tentara dari AD ke-9 Jerman yang terkepung mencoba untuk bergabung dengan AD ke-12 Jerman yang dipimpin oleh Jenderal Walther Wenck dengan tujuan mundur ke arah barat dan menyerah kepada tentara AS. Selengkapnya...


    5 : Pertempuran Kantong Kamenets-Podolsky


    Pertempuran Kantong Kamenets-Podolsky, atau juga dikenal sebagai Kantong Hube, adalah pertempuran di Front Timur pada Perang Dunia II. Pada bulan Maret 1944 dua front Soviet mengepung AD Panzer ke-1 Jerman yang dipimpin Generaloberst Hans-Valentin Hube di utara sungai Dniestr. Tentara Jerman berhasil melarikan diri dari kantong tersebut tetapi kehilangan peralatan beratnya. Selengkapnya...


    4 : Pertempuran Moskwa


    Pertempuran Moskwa merujuk kepada upaya pertahanan ibukota Soviet, Moskwa dan serangan balik terhadap pasukan Jerman yang berlangsung antara Oktober 1941 dan Januari 1942 di Front Timur pada Perang Dunia II. Tentara Merah di front Barat, front cadangan, front Bryansk, dan front Kalinin mempertahankan wilayah Moskwa. Meski menderita korban jiwa yang tidak sedikit, namun mereka tetap bertempur mati-matian. Tanggal 10 Oktober 1941, Marsekal Georgy Zhukov mengambil alih pimpinan front Barat dan pertahanan Moskwa. Selengkapnya...


    3 : Pertempuran Kursk


    Pertempuran Kursk disebut-sebut sebagai pertempuran terdashyat antara pasukan Jerman dan Pasukan Soviet karena kedua belah pihak menggunakan kekuatan tank yang besar. Pertempuran ini sendiri terjadi di dekat kota Kursk yang merupakan garis pertahanan Soviet. Pertempuran terjadi pada 4 Juli 1943 dan berlangsung hampir 1 bulan lamanya. Jerman mengerahkan angkatan perangnya yang mencakup 800.000 pasukan infanteri, 2.700 tank dan kendaraan lapis baja, serta 2.000 pesawat tempur, dan berhadapan dengan pihak Soviet yang memiliki kekuatan mencakup 1.300.000 pasukan infanteri, 3.600 tank dan kendaraan lapis baja, 20.000 artileri medan dan 2.400 pesawat tempur. Pasukan Jerman dipimpin oleh dua orang jenderalnya, yaitu Erich von Mansteim dan Walther Model. Selengkapnya...


    2 : Pertempuran Stalingrad


    Pertempuran Stalingrad, yang terjadi pada 21 Agustus 1942 hingga 2 Februari 1943, merupakan pertempuran sengit antara Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet, memperebutkan kota Stalingrad (yang sekarang bernama Volgograd), dalam Perang Dunia II. Pertempuran ini dianggap sebagai titik balik Perang Dunia II, dan sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah, dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban warga sipil. Pertempuran ini terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan Jerman terhadap Stalingrad, pertempuran dalam kota, serangan balik Soviet, serta pengepungan serta penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar Stalingrad, yang ditulangpunggungi Tentara Keenam Jerman. Selengkapnya...


    1 : Pertempuran Berlin


    Pertempuran Berlin adalah salah satu pertempuran terakhir dari Teater Eropa Perang Dunia II. Angkatan darat Soviet yang besar di bawah pimpinan Georgy Zhukov dan Ivan Konev menyerang Berlin dari timur. Pertempuran ini berlangsung dari akhir April 1945 sampai awal Mei. Sebelum pertempuran berakhir, Adolf Hitler telah bunuh diri, dan Jerman menyerah setelah lima hari pertempuran berakhir. Selengkapnya...


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 pertempuran pada perang dunia 2 yang terjadi di front timur versi Assant Magazine.

    0 komentar:

    Posting Komentar