• Home
  • Introduction
  • 7 Ketegangan Yang Terjadi Akibat Dari Perang Dingin

    Selasa, 17 Mei 2011

    Perang Dingin (1947–1991) adalah sebutan bagi sebuah periode dimana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991. Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang antara lain koalisi militer, ideologi, psikologi dan tilik sandi, militer, industri dan pengembangan teknologi, pertahanan, perlombaan nuklir dan persenjataan, dan masih banyak lagi. Ditakutkan bahwa perang ini akan berakhir dengan perang nuklir, yang akhirnya tidak terjadi. Istilah "Perang Dingin" sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan hubungan yang terjadi di antara kedua negara adikuasa tersebut.

    Setelah AS dan Uni Soviet bersekutu dan berhasil menghancurkan Jerman Nazi, kedua belah pihak berbeda pendapat tentang bagaimana cara yang tepat untuk membangun Eropa pasca perang. Selama beberapa dekade selanjutnya, persaingan di antara keduanya menyebar ke luar Eropa dan merambah ke seluruh dunia ketika AS membangun "pertahanan" terhadap komunisme dengan membentuk sejumlah aliansi dengan berbagai negara, terutama dengan negara di Eropa Barat, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

    Meskipun kedua negara adikuasa itu tak pernah bertempur secara langsung, namun konflik di antara keduanya secara tak langsung telah menyebabkan berbagai perang lokal. Perang Dingin mulai berakhir di tahun 1980-an ketika Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev meluncurkan program reformasi, perestroika dan glasnost. Secara konstan, Uni Soviet kehilangan kekuatan dan kekuasaannya terhadap Eropa Timur dan akhirnya dibubarkan pada tahun 1991.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 ketegangan yang terjadi akibat dari perang dingin versiAssant Magazine :

    7 : Krisis Iran


    Krisis Iran tahun 1946 terjadi akibat penolakan Uni Soviet untuk mundur dari wilayah Iran yang diduduki Tentara Merah sejak 25 Agustus 1941. Setelah invasi Jerman ke Uni Soviet pada Juni 1941, Britania Raya dan Uni Soviet menduduki Iran sebagai pencegahan. Tujuan lain yang tidak secara umum dinyatakan, adalah diperlukannya wilayah Iran sebagai gerbang pengiriman perjanjian sewa pakai terhadap Uni Soviet. Shah diturunkan dan dibuang ke Mauritius. Putranya, Mohammad Reza Pahlavi, menjadi raja baru. Iran juga digunakan Britania Raya dan Amerika Serikat sebagai jalur persediaan untuk Uni Soviet.

    Pendudukan Iran dijadwalkan berakhir setelah Jerman menyerah, tetapi ketika perang berakhir tahun 1945, pemimpin Soviet Joseph Stalin menolak mundur dari Iran. Ia juga berusaha membagi Iran dan mendirikan dua "Republik Rakyat Demokratik" di Iran, yaitu Republik Rakyat Azerbaijan yang dikepalai oleh Sayyid Jafar Pishevari dan Republik Mahabad dibawah Pesheva Qazi Muhammad.

    Dibawah tekanan Amerika Serikat, Uni Soviet terpaksa mundur dari Iran. Iran menduduki kembali Mahabad dan Azerbaijan. Pemimpin Azerbaijan di Iran melarikan diri ke Republik Soviet Sosialis Azerbaijan, dan pemimpin Republik Mahabad dihukum mati. Konflik ini merupakan salah satu peristiwa pertama Perang Dingin dan merupakan salah satu faktor meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.


    6 : Perang Saudara Yunani


    Perang Saudara Yunani (1946-1949) adalah perang antara pasukan pemerintah Yunani, yang didukung oleh Britania Raya, Amerika Serikat, dan Tentara Demokratik Yunani, cabang militer dari Partai Komunis Yunani (KKE). Ini adalah hasil dari perjuangan yang sangat terpolarisasi antara kaum kiri dan kanan yang mulai dari tahun 1943 dan ditargetkan kekosongan kekuasaan pendudukan Jerman-Italia selama Perang Dunia II. Salah satu konflik pertama Perang Dingin, menurut beberapa analis ini merupakan contoh pertama pascaperang campur tangan Barat dalam politik internal negara asing. Selengkapnya...


    5 : Perang Saudara Kamboja


    Perang Saudara Kamboja adalah konflik yang terjadi antara tentara Partai Komunis Kampuchea dan sekutu mereka Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara) dan Front Nasional Pembebasan Vietnam Selatan melawan pemerintah Kamboja yang didukung ole Amerika Serikat dan Republik Vietnam (Vietnam Selatan).


    4 : Krisis Rudal Kuba


    Krisis Rudal Kuba adalah sebuah krisis yang terjadi antara tahun 1962 yang terjadi sebagai akibat dari Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Krisis ini terjadi setelah terungkap fakta bahwa Amerika Serikat telah mensponsori sebuah serangan ke Teluk Babi milik Kuba, sebuah negara komunis di Laut Karibia. Meskipun gagal, penyerbuan ini telah menimbulkan kemarahan Uni Soviet, sebagai pemimpin komunis dunia, maupun rakyat Kuba sendiri.

    Pada bulan September 1962, Nikita Khruschev, Perdana Menteri Uni Soviet, menyatakan kepada Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy bahwa setiap serangan berikutnya terhadap Kuba akan dinilai sebagai tindakan perang. Tidak lama kemudian, Uni Soviet segera menempatkan rudal-rudal berukuran sedang yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir di Kuba. Rudal-rudal tersebut mengancam AS karena kemampuan merusaknya yang dapat menghancurkan sebuah kota besar dalam waktu singkat setelah diluncurkan. Pada tanggal 22 Oktober 1962, Kennedy muncul di muka publik dan menuntut Uni Soviet untuk menarik rudal-rudalnya atau AS akan menyerang Kuba. Maka, dimulailah minggu-minggu yang dikenal dengan sebutan Krisis Rudal Kuba ini.

    Negosiasi di antara dua musuh bebuyutan ini terjadi dengan alot karena kedua belah pihak merasa siap untuk berperang dan tidak mau mengurangi tuntutannya. Kapal-kapal perang Amerika mengepung Kuba untuk memaksakan sebuah "karantina" terhadap semua pelayaran milik kuba; pesawat-pesawat pengebom mencari posisi di Florida dan bersiaga menghadapi serangan udara. Untungnya, pada tanggal 28 Oktober 1962, Khruschev menyatakan bahwa Uni Soviet bersedia memindahkan nuklirnya asalkan AS berjanji tidak akan menyerbu Kuba.


    3 : Perang Soviet-Afganistan


    Perang Soviet-Afganistan merupakan masa sembilan tahun dimana Uni Soviet berusaha mempertahankan pemerintahan Marxis-Lenin di Afganistan, yaitu Partai Demokrasi Rakyat Afganistan, menghadapi mujahidin Afganistan yang ingin menggulingkan pemerintahan. Uni Soviet mendukung pemerintahan Afganistan, sementara para mujahidin mendapat dukungan dari banyak negara, antara lain Amerika Serikat dan Pakistan.

    Pasukan Soviet pertama kali sampai di Afganistan pada tanggal 25 Desember 1979, dan penarikan pasukan terakhir terjadi pada tanggal 2 Februari 1989. Uni Soviet lalu mengumumkan bahwa semua pasukan mereka sudah ditarik dari Afganistan pada tanggal 15 Februari 1989. Karena banyaknya biaya dan kesia-siaan konflik ini, Perang Soviet-Afganistan sering disamakan sebagai Perang Vietnam-nya Uni Soviet. Perang ini memiliki dampak yang sangat besar, dan merupakan salah satu faktor leburnya Uni Soviet pada tahun 1991. Selengkapnya...


    2 : Perang Korea


    Perang Korea (25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953) adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan. Perang ini juga disebut "perang yang dimandatkan" (bahasa Inggris proxy war) antara Amerika Serikat dan sekutu PBB-nya dan komunis Republik Rakyat Cina dan Uni Soviet (juga anggota PBB). Peserta perang utama adalah Korea Utara dan Korea Selatan. Sekutu utama Korea Selatan termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Britania Raya, meskipun banyak negara lain mengirimkan tentara di bawah bendera PBB.

    Sekutu Korea Utara, seperti Republik Rakyat Tiongkok, menyediakan kekuatan militer, sementara Uni Soviet yang menyediakan penasihat perang dan pilot pesawat, dan juga persenjataan, untuk pasukan Tiongkok dan Korea Utara. Di Amerika Serikat konflik ini diistilahkan sebagai aksi polisional di bawah bendera PBB daripada sebuah perang, dikarenakan untuk menghilangkan keperluan kongres mengumumkan perang. Selengkapnya...


    1 : Perang Vietnam


    Perang Vietnam, juga disebut Perang Indochina Kedua, adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yaitu Komunis dan Liberal. Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara). Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan USSR dan Tiongkok mendukung Vietnam Utara yang merupakan negara komunis.

    Jumlah korban yang meninggal diperkirakan adalah 280.000 di pihak Selatan dan 1.000.000 di pihak Utara. Perang ini mengakibatkan eksodus besar-besaran warga Vietnam ke negara lain, terutamanya Amerika Serikat, Australia dan negara-negara Barat lainnya, sehingga di negara-negara tersebut bisa ditemukan komunitas Vietnam yang cukup besar. Setelah berakhirnya perang ini, kedua Vietnam tersebut pun pada akhirnya bersatu pada tahun 1976. Salah satu korban paling terkenal dari Perang Vietnam adalah Kim Phuc. Selengkapnya...


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 ketegangan yg terjadi akibat dari perang dingin yg hampir saja menimbulkan dampak besar bagi dunia ini yaitu pecahnya perang nuklir versi Assant Magazine.
    Baca Selengkapnya...

    7 Kamp Konsentrasi Terkejam di Dunia

    Sabtu, 14 Mei 2011

    Kamp konsentrasi adalah tempat mengumpulkan dan menahan lawan politik, tahanan atau tawanan. Biasanya kamp konsentrasi didirikan pada saat perang atau masa bergejolak di suatu negara. Dalam catatan sejarah, dari waktu ke waktu beberapa pemerintahan telah mencoba untuk "mengumpulkan" orang-orang yang sering menyusahkan pemerintahan tersebut dalam suatu kamp. Misalnya ketika satu negara menjajah atau menduduki negara lain, orang-orang biasa dari negara yang ditaklukkan mungkin akan digiring masuk ke dalam kamp konsentrasi. Dengan cara ini, mereka lebih mudah diawasi dan akan lebih sedikit kemungkinan mereka melakukan keonaran.

    Pada perang Boer, ketika Inggris memerangi petani asal Belanda di Afrika Selatan, pemerintah Inggris memasukkan sejumlah besar wanita Boer dan anaknya ke dalam kamp-kamp konsentrasi, di mana banyak di antara mereka yang mati karena penyakit. Yang paling terkenal dan merupakan penggunaan kamp-kamp konsentrasi paling besar adalah yang dilakukan oleh pemerintahan Nazi Jerman pada tahun 1933 sampai 1945. Pihak Nazi membenci bangsa Yahudi. Mereka menangkapi orang-orang Yahudi di Jerman dan negara-negara yang mereka duduki selama perang, dan mengirim orang-orang Yahudi ini ke kamp-kamp konsentrasi. Di kamp-kamp konsentrasi itu, para Yahudi dipaksa untuk bekerja keras tanpa diberi makanan yang cukup, dan sangat banyak di antara mereka yang mati. Akhirnya kamp-kamp konsentrasi yang dibuat Jerman ini menjadi "kamp kematian" bagi bangsa Yahudi, tempat mereka dengan sengaja dibunuh, misalnya dengan dimasukkan ke dalam kamar gas.

    Di kota Auschwitz, Polandia yang diduduki Jerman pada saat itu, kamar-kamar gas membunuh dan membakar orang-orang Yahudi sebanyak 12.000 orang setiap hari. Empat sampai enam juta bangsa Yahudi, laki-laki, perempuan, dan anak-anak mati dalam kamp-kamp serupa ini. Orang-orang lain banyak pula yang mati. Siapa pun yang disangka oleh pihak Nazi sebagai bangsa yang lebih rendah martabatnya daripada bangsa Jerman dapat mereka kirimkan ke kamp-kamp ini. Orang gipsi (pengembara), orang yang cacat, homoseksual, dan orang-orang komunis tak luput dari incaran Nazi.

    Di akhir perang, tentara Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat menemukan kamp-kamp tersebut penuh dengan orang-orang yang sudah mati atau sekarat walaupun sebenarnya ketiga negara tersebut juga melakukannya kekejaman yang sama dengan Nazi. Film-film mengenai apa yang mereka temukan dipertunjukkan di seluruh dunia, dan masih tetap mengerikan untuk ditonton sekarang. Nama kamp-kamp yang akan kita baca dibawah ini akan tetap tercatat dalam sejarah dunia untuk mengingatkan kepada kita bagaimana manusia bisa menjadi sangat kejam.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 kamp konsentrasi terkejam didunia yang sangat terkenal versi Assant Magazine :

    7 : Penjara Abu Ghraib


    Penjara Abu Ghraib terletak di Abu Ghraib, sebuah kota di Irak, 32 km di sebelah barat Baghdad. Penjara ini menjadi terkenal di dunia internasional sebagai tempat pemerintah Saddam Hussein menyiksa dan menghukum mati para pembangkang, dan belakangan sebagai tempat skandal penyiksaan terhadap para tahanan Abu Ghraib. Kasus penyiksaan oleh militer Amerika Serikat terhadap para pembangkang Irak ini terungkap dalam serangakain foto yang disebarkan di media massa di seluruh dunia.

    Di bawah pemerintahan Ba'ath Saddam Hussein, tempat ini dikenal sebagai Penjara Abu Ghraib dan mempunyai reputasi sebagai tempat penyiksaan. Bahkan di tempat ini pernah berlangsung penyiksaan yang paling kejam di dunia modern. Tempat ini kadang-kadang dirujuk oleh media Barat sebagai "Pusat Penyiksaan" Saddam Hussein. Setelah pasukan-pasukan Amerika Serikat menyingkirkan pemerintahan Irak yang lama, nama penjara ini diubah menjadi Fasilitas Tahanan Sentral Baghdad (BCCF)' atau Fasilitas Rehabilitasi Sentral Baghdad. Pada Mei 2004, Kamp Avalanche, sebuah kamp tenda di lokasi Abu Ghraib untuk para tahanan keamanan, mengubah namanya menjadi Kamp Penebusan atas permintaan seorang anggota dewan pemerintahan yang berkuasa.

    Kompleks penjara ini dibangun oleh kontraktor Britania pada 1960-an dan mencakup 1,15 km² dengan total 24 menara pengawal. Wilayah yang luasnya sama dengan sebuah kota kecil, dibagi ke dalam lima kompleks berdinding untuk berbagai jenis tahanan. Masing-masing blok mempunyai sebuah ruang makan, ruang sembahyang, ruang olah raga dan fasilitas kebersihan yang mendasar. Sel-selnya memuat hingga 40 orang di ruangan berukuran 4x4 meter. Setelah pemerintahan Irak jatuh pada 2003, kelima kompleks ini diperuntukkan bagi para tahanan asing, tahanan jangka panjang, tahanan jangka pendek, kejahatan berat, dan kejahatan-kejahatan "khusus".


    6 : Teluk Guantánamo


    Kamp Tahanan Teluk Guantánamo atau Penjara Guantanamo adalah kompleks penjara militer di bawah Joint Task Force Guantanamo (JTF-GTMO) dan menempati sebagian dari pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Teluk Guantanamo, Kuba sejak 2002. Penjara ini menahan tokoh yang oleh pemerintah Amerika Serikat dianggap sebagai anggota dari al-Qaeda dan Taliban. Selengkapnya...


    5 : Bergen-Belsen


    Bergen-Belsen adalah salah satu kamp konsentrasi Perang Dunia II, tempat sekitar 70.000 orang tewas dibunuh. Ia merupakan kamp konsentrasi terbesar di dalam Jerman dan berlokasi di negara bagian Nedersaksen, sekitar lima puluh kilometer sebelah utara Hannover dan sebelah barat-daya kota Bergen.

    Kamp tersebut didirikan pada 1940 untuk menampung tawanan perang. Per 1941, sekitar 20.000 serdadu Rusia mengalami penyiksaan dan menemui ajal di sana. SS mengambil alih kamp pada 1943; Bergen-Belsen dikepalai oleh SS-Hauptsturmfuehrer Adolf Haas pada 1943/44 dan Josef Kramer pada 1944/45. Walaupun kamp tersebut tidak dilengkapi kamar gas, ribuan orang Yahudi, homoseks, Roma (Gipsi), dan Sinti mengalami penyiksaan dan kelaparan di sana.

    Bergen-Belsen dilengkapi lima kamp yang beroperasi secara mandiri antara lain Haeftlingslager, (kamp tahanan) yang sampai Februari 1944 menampung sekitar 500 tahanan keturunan Yahudi yang ditugaskan membangun kamp. Sonderlager, tempat ditampungnya orang keturunan Yahudi yang memegang dokumen-dokumen khusus, dan kebanyakan berasal dari Amerika Selatan. Dari 2.400 tahanan, 1.050 dibunuh di Auschwitz. Neutralenlager, tempat ditampungnya sekitar 350 orang keturunan Yahudi dari negara netral. Sternenlager, (kamp bintang Yahudi) kamp terbesar Bergen-Belsen, sebanyak 4.100 tahanan sementara ditampung di sini pada Juli 1944. Ungarnlager, tempat ditampungnya 1.684 orang Yahudi asal Hungaria.

    Per Maret 1944 Bergen-Belsen beralih fungsi menjadi kamp konsentrasi. Tempat tersebut dihuni oleh sejumlah besar orang Yahudi yang tidak mampu bekerja lagi, buruh kerja paksa, dan di kemudian hari juga tahanan yang dievakuasi dari kamp-kamp konsentrasi di wilayah timur. Situasi kelebihan penduduk memperparah angka kematian lantaran penyakit, malgizi, dan kelelahan; sekitar 35.000 orang wafat antara Januari dan April 1945 saja. Saat pembebasan Bergen-Belsen oleh pasukan Inggris pada 15 April 1945, mereka mendapati ribuan mayat tergeletak begitu saja. Waktu itu ada sekitar 60.000 pesintas, namun 13.000 meninggal pada hari-hari dan minggu-minggu setelahnya. Di sana juga ditemukan sejumlah kuburan massal.


    4 : Manzanar


    Manzanar adalah salah satu dari sepuluh lokasi kamp tempat ditahannya lebih dari 110.000 orang Jepang-Amerika selama Perang Dunia II. Kamp ini berada di Lembah Owens di Sierra Nevada, California, antara Lone Pine di selatan dan Independence di utara, sekitar 370 km timur laut Los Angeles, Amerika Serikat. Manzanar (dalam bahasa Spanyol berarti "kebun apel") diakui Dinas Taman Nasional Amerika Serikat sebagai bekas situs kamp yang paling terpelihara dengan baik, dan menetapkannya sebagai Situs Historis Nasional Manzanar.

    Sebelum tahanan pertama tiba pada Maret 1942, Manzanar dulunya merupakan permukiman suku Indian di Amerika Serikat yang sebagian besar menghuni di desa-desa dekat anak sungai di kawasan tersebut. Peternak dan penambang emas secara resmi mendirikan kota Manzanar pada tahun 1910, namun akhirnya kota ini ditinggalkan pada tahun 1929 setelah Kota Los Angeles membeli hak penguasaan air di hampir seluruh kawasan kota. Manzanar merupakan bukti sejarah atas relokasi paksa, yang dimulai dari suku Indian, para peternak dan penambang, dan akhirnya orang Jepang-Amerika.

    Setelah tawanan terakhir meninggalkan Manzanar pada tahun 1945, para mantan tawanan bekerja keras untuk menjadikannya sebagai Situs Historis Nasional. Seperti dicantum dalam undang-undang yang menetapkan Manzanar sebagai Situs Historis Nasional, lokasi ini dilestarikan seperti era penginterniran orang Jepang-Amerika. Di situs ini juga dihidupkan kembali situasi kota Manzanar ketika kota ini masih berupa kota peternakan dan kota permukiman suku Indian Paiute Lembah Owens. Selengkapnya...


    3 : Dachau


    Kamp konsentasi Dachau merupakan kamp konsentrasi Nazi yang terletak di Dachau, yang berada di utara München, Bayern, Jerman bagian selatan. Kamp konsentrasi Dachau dibuka pada tanggal 21 Maret 1933, bersamaan dengan naiknya Adolf Hitler ke puncak kekuasaan. Bersama dengan kamp konsentrasi Auschwitz, kamp Dachau berperan sebagai prototipe bagi kamp konsentrasi Nazi lainnya. Organisasi dasar, tata letak dan rencana pembangunan kamp Dachau dikembangkan oleh Komandan Theodor Eicke yang kemudian menjadi inspektur kepala bagi seluruh kamp konsentrasi di Jerman Nazi.

    Terdapat sekitar 200.000 tawanan dari sekitar 30 negara yang dibawa ke Dachau. 25.613 tahanan dipercaya tewas di kamp tersebut dan hampir 10.000 di subkampnya, terutama karena penyakit, malnutrisi, dan bunuh diri. Pada awal 1945, terjadi wabah tifus di kamp tersebut yang diikuti oleh evakuasi, dimana sebagian besar tawanan yang lemah meninggal. Dari awal pendiriannya, kamp konsentrasi Dachau ditujukan untuk menahan lawan politik, kriminal, penderita sakit jiwa, orang Rom, homoseksual, dan Yahudi.


    2 : Auschwitz


    Auschwitz adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi tiga kamp konsentrasi Jerman Nazi utama dan 40-50 sub-kamp. Nama ini diambil dari versi Jerman nama kota Polandia di dekat sana, Oświęcim, terletak 60 km barat daya Krakow. Dimulai pada 1940, Nazi Jerman membuat beberapa kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan di wilayah Auschwitz, yang pada masa itu telah dikuasai oleh Nazi Jerman. Kamp-kamp ini merupakan bagian utama dari Holocaust.

    Ketiga kamp utama itu adalah Auschwitz I, kamp konsentrasi orisinal yang digunakan sebagai pusat administrasi bagi seluruh kompleks itu, dan merupakan tempat kematian sekitar 70.000 orang Polandia, kaum homoseksual dan tawanan perang Soviet. Auschwitz II (Birkenau), sebuah kamp pemusnahan dan tempat kematian sekitar 1 juta orang Yahudi, 75.000 orang Polandia, homoseksual, dan sekitar 19.000 orang gipsi. Auschwitz III (Monowitz), yang digunakan sebagai kamp kerja paksa untuk perusahaan IG Farben. Jumlah keseluruhan korban Nazi di sini masih diperdebatkan, namun pada umumnya diperkirakan sekitar 1-1,5 juta orang.

    Seperti semua kamp konsentrasi Nazi lainnya, kamp-kamp Auschwitz dioperasikan oleh perwira SS dibawah Heinrich Himmler. Para komandan kamp ini adalah para perwira SS-Obersturmbannführer Rudolf Franz Ferdinand Höß sampai musim panas 1943, dan belakangan Arthur Liebehenschel dan Richard Baer. Höß memberikan gambaran terinci tentang pekerjaan di kamp itu ketika ia diinterogasi setelah perang usai dan juga di dalam otobiografinya. Ia digantung pada 1947 di depan pintu masuk menuju krematorium Auschwitz I. Kepala kamp perempuan ditangani oleh Johanna Langefeld, Maria Mandel dan terakhir oleh Elisabeth Volkenrath. Selengkapnya...


    1 : GULAG



    GULAG adalah sebuah singkatan, yang berarti Glavnoe Upravlenie Lagerei, atau Administrasi Kamp Utama. Setelah beberapa waktu, kata "Gulag" akhirnya tidak hanya diartikan sebagai administrasi kamp-kamp konsentrasi tersebut tetapi juga sistem kerja paksa Soviet sendiri, dalam segala bentuk dan variasinya antara lain kamp-kamp kerja paksa, kamp hukuman, kamp kriminal dan politik, kamp kaum perempuan, kamp anak-anak, kamp transit. Yang lebih luas lagi, "Gulag" akhirnya digunakan untuk merujuk kepada sistem penindasan Soviet sendiri, serangkaian prosedur yang pernah disebut para tawanan sebagai "gilingan daging": penangkapan, interogasi, transportasi di kereta-kereta binatang tanpa sistem pemanas, kerja paksa, penghancuran keluarga, tahun-tahun yang dilewati di pembuangan, kematian pada usia dini yang tidak perlu terjadi.

    Keseluruhan kematian yang dapat didokumentasikan dalam sistem kamp-kamp dan koloni-koloni kerja paksa korektif dari 1930 hingga 1956 mencapai hingga 1.606.748, termasuk tahanan-tahanan politik dan biasa. Angka ini tidak mencakup lebih dari 800.000 hukuman mati atas kaum "kontra-revolusi" pada periode "Teror Besar", karena umumnya semuanya itu dilakukan di luar sistem kamp dan dihitung secara terpisah. Dari 1932 hingga 1940, sekurang-kurangnya 390.000 petani meninggal di tempat-tempat pemukiman kerja. Orang dapat pula menyimplkan bahwa banyak dari mereka yang bertahan ini menderita kerusakan fisik dan psikologis yang permanent. Tentang jumlah tahanan dan tingkat kematian mereka, lihat makalah Getty, Rittersporn dan Zemskov dalam American Historical Review, Vol 98, No 4 Kematian di sejumlah kamp tertentu didokumentasikan secara lebih lengkap daripada di tempat-tempat lainnya. Selengkapnya...


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 kamp konsentrasi terkejam didunia yang sangat terkenal versi Assant Magazine.
    Baca Selengkapnya...

    7 Kasus Terorisme Dunia Yang Terjadi di Tahun 2008

    Senin, 09 Mei 2011

    Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tata cara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.

    Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme dikatakan merujuk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut. Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serang-serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi, dan oleh karena itu para pelakunya (teroris) layak mendapatkan pembalasan yang kejam.

    Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan "teroris" dan "terorisme", para teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai separatis, pejuang pembebasan, pasukan perang salib, militan, mujahidin, dan lain-lain. Tetapi dalam pembenaran dimata terrorism : "Makna sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang". Padahal Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama.

    Banyak sekali kasus-kasus yang sudah dijalankan oleh para terorisme dan ditahun 2008 lah puncak dari serangan teroris, menurut survey yg ada menunjukkan bahwa ditahun 2008 terjadi sekitar 15 kasus teroris, padahal ditahun sebelum dan sesudah 2008, angka serangan teroris paling banyak hanya terjadi 3 kali.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 kasus terorisme dunia yang terjadi pada tahun 2008 versi Assant Magazine :

    7 : Pengeboman Weliveriya


    Pengeboman Weliveriya 2008 adalah pengeboman yang terjadi pada tanggal 6 April 2008. 15 orang tewas akibat bom bunuh diri yang meledak pada saat dimulainya lari maraton yang merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Sinhala dan Tamil di kota Weliveriya, Sri Lanka. Pelatih atletik nasional Sri Lanka, Lakshman de Alwis, politikus Jeyaraj Fernandopulle, dan bekas pelari olimpiade K.A. Karunaratne tewas dalam pengemoban yang juga melukai 90 orang ini. Pemerintah Sri Lanka menyalahkan kelompok Macan Tamil atas peristiwa ini, karena politikus Fernandopulle bersikap vokal kepada kelompok Macan Tamil.


    6 : Serangan Xinjiang


    Tanggal 4 Agustus 2008, dua orang menyerang sebuah pos polisi dekat kota barat Kashgar, di Wilayah Otonomi Uyghur Xinjiang, Cina, menewaskan 16 polisi. Orang tersebut mengklaim melakukan Jihad untuk menyabotase Olimpiade. Uyghur adalah kelompok etnis terbesar di Xinjiang, sebanyak 45%. Organisasi hak asasi manusia mengatakan bahwa Cina sering memulai ancaman ini untuk memunculkan kekhawatiran di antara orang-orang Uyghur. Banyak Uyghur telah disiksa, dipenjara, atau diasingkan setelah masuknya tentara Cina. Cina juga dituduh mencoba menghilangkan budaya Uyghur dengan memindahkan Cina Han ke daerah itu. Tetapi serangan gerakan pemberontakan Uyghur terhadap pasukan Cina juga menyebabkan disebutnya gerakan itu berbahaya.

    Dua orang mengendarai sebuah kendaraan menuju pos polisi dekat kota barat Kashgar dan melempar dua granat, sebelum keluar dan menyerang polisi dengan pisau. Xinhua mengatakan serangan terjadi sekitar 08:00 (00:00 GMT), ketika polisi melakukan senam di luar kemah. Empat belas polisi tewas di tempat kejadian dan dua ketika dibawa ke rumah sakit. 16 polisi lainnya luka-luka. Kedua orang ditangkap selama penyergapan, badan berita Xinhua melaporkan. Para penyerang kemudian diketahui sebagai anggota kelompok etnis Uyghur, dan diduga serangan ini adalah aksi teroris oleh kelompok separatis "Turkistan Timur". Departemen keamanan umum regional Xinjiang juga menyatakan bahwa mereka menerima kabar bahwa "Gerakan Islam Turkistan Timur" berencana melakukan serangan teroris selama satu minggu sebelum upacara pembukaan Olimpiade. Insiden ini terjadi empat hari sebelum Olimpiade Beijing, setelah peringatan berulang di bulan-bulan sebelumnya dari pemerintah Cina bahwa militan dari daerah Xinjiang yang bergolak berencana melakukan serangan untuk menggagalkan Olimpiade.


    5 : Bom Istanbul


    Bom Istanbul 2008 terjadi pada tanggal 28 Juli 2008 ketika dua ledakan terjadi di jalan pusat perbelanjaan di distrik Güngören di Istanbul, menewaskan tujuh belas orang, lima diantaranya anak-anak, dan melukai 154 orang. Serangan ini terjadi pada pukul 9:45 p.m. waktu lokal, 18:45 UTC, di jalan pejalan kaki yang dekat dengan jalan raya. Pengeboman ini adalah serangan terhadap penduduk yang paling mematikan setelah pengeboman Istanbul 2003, lima tahun lebih awal.


    4 : Bom Peshawar


    Bom Peshawar Desember 2008 adalah pengeboman yang terjadi pada tanggal 5 Desember 2008 di kota Peshawar, Pakistan, menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Serangan ini menghancurkan sebuah hotel, masjid dan membakar beberapa toko.


    3 : Serangan atas Hotel Marriott Islamabad


    Serangan atas Hotel Marriott Islamabad terjadi pada 20 September 2008, ketika sebuah truk diledakkan di depan Hotel Marriott di ibukota Pakistan, Islamabad, menewaskan sekurang-kurangnya 60 orang, melukai setidaknya 257 orang dan sebuah lubang sebesar 30 kaki di luar hotel itu. Mayoritas korban diyakini adalah orang Pakistan; meskipun 15 orang asing juga dilaporkan terluka. Sekitar dua-pertiga bangunan terbakar sebagai akibat ledakan itu, dan ruang resepsionisnya hancur total. Serangan terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Asif Ali Zardari menyampaikan pidatonya yang pertama di muka parlemen. Ledakan hebat terdengar dari jarak hingga 15 kilometer jauhnya.

    Hotel ini adalah sebuah tempat yang populer di kalangan orang asing yang berkunjung ke Pakistan, sehingga ia menjadi target terorisme. Pada 2007 seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya sendiri dan menewaskan seorang pengunjung lain di depan hotel ini.


    2 : Bom Jaipur


    Bom Jaipur 13 Mei 2008 adalah serangkaian pengeboman sebanyak tujuh kali yang terjadi dalam waktu 12 menit di berbagai titik di Jaipur, ibu kota negara bagian Rajasthan dan kawasan pariwisata yang populer. Bom kedelapan dapat ditemukan dan dihentikan. Laporan mengkonfirmasi bahwa 67 orang tewas dengan 216 orang terluka.

    Bom ini meledak di dekat monumen bersejarah pada jam sibuk. Salah satu bom yang meledak juga dekat dengan Hawa Mahal (istana angin). Awalnya tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas terjadinya peledakan bom pada tanggal 13 Mei 2008, namun dua hari setelah pengeboman sebuah kelompok bernama Mujahidin India mengirim surat elektronik yang isinya mengklaim bahwa kelompok tersebutlah pelaku pengeboman tersebut. Sumber dari Departemen Dalam Negeri India sendiri curiga bahwa pelakunya adalah kelompok militan Bangladesh bernama Harkat-ul-Jihad-al-Islami.


    1 : Serangan teroris Mumbai


    Serangan teroris Mumbai November 2008 merupakan rangkaian serangan teroris terkoordinasi yang terjadi serentak di sejumlah tempat di sekitar kota Mumbai, ibukota finansial dan kota terbesar di India, pada 26 November 2008 yang berlanjut sampai dengan 29 November. Sekurang-kurangnya 188 orang, termasuk sekurang-kurangnya 22 warga asing, dipastikan menjadi korban, sementara sekitar 370 orang cedera. Para pelaku melakukan serangkaian penembakan, peledakan, dan penyanderaan. Serangan-serangan tersebut terjadi di stasiun kereta api Chatrapati Shivaji Terminus (CST) yang ramai; dua hotel lima bintang yaitu Oberoi/Trident dan Taj Mahal Palace; Kafe Leopold, sebuah restoran yang terkenal di kalangan turis; Rumah Sakit Cama; gedung pusat komunitas Yahudi Mumbai Chabad House; dan kantor polisi.

    Sebuah kelompok yang menamakan dirinya "Deccan Mujahidin" mengaku bertanggung jawab melalui surat elektronik yang dikirimkan ke beberapa media. Namun demikian, media cetak India menyebutkan bahwa tiga teroris yang telah berhasil ditahan mengaku merupakan anggota "Lashkar-e-Taiba" yang berbasis di Pakistan." Seorang pejabat pengawas pantai India, Jumat (28/11), menegaskan, sebuah kapal ikan milik India telah digunakan membawa teroris ke Mumbai.

    Pada hari Kamis (27/11) pasukan elite India dilaporkan menyerbu hotel Oberoi dan Taj Mahal tempat para pelaku menyandera puluhan tamu hotel. Sedikitnya 93 orang, sebagian besar warga asing, dibebaskan dari Hotel Oberoi pada Jumat (28/11). Pada hari yang sama, pasukan komando India diterjunkan ke pusat komunitas Yahudi tempat para pelaku juga melakukan penyanderaan. Pada Jumat malam, operasi di pusat komunitas Yahudi tersebut secara resmi dinyatakan berakhir setelah tewasnya kedua pelaku serangan. Pasukan Komando India, Sabtu (29/11), menyatakan berhasil menumpas kelompok teroris setelah dua pelaku yang bersembunyi di Hotel Taj Mahal terbunuh.


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 kasus terorisme dunia yang terjadi ditahun 2008 versi Assant Magazine. Semoga ditahun-tahun mendatang tidak ada lagi gerakan teroris seperti ini karena ujung-ujungnya yang dirugikan dari gerakan teroris ini ialah warga sipil yang tidak bersalah. Mari kita jaga bumi ini, dan damailah kita semua.
    Baca Selengkapnya...

    7 Pesawat Militer Yang Menggunakan Sayap Delta

    Sayap delta adalah penampang datar sayap berbentuk segitiga. Dinamakan sedemikian karena kesamaannya dengan huruf kapital delta (Δ).

    Keuntungan pokok sayap delta adalah bahwa dengan sudut sapu sayap ke arah belakang yang cukup besar, tepi depan sayap tidak akan berhubungan dengan batas gelombang kejut yang terbentuk pada moncong badan pesawat, karena laju pesawat mendekati dan bahkan melampaui transonik hingga mencapai kecepatan supersonik. Sudut sapu sayap ke arah belakang memperkecil laju udara tegak lurus terhadap tepi depan sayap, dengan demikian memungkinkan pesawat dapat terbang pada laju subsonik tinggi, transonik, atau supersonik, sementara laju atas sayap dari daya angkat pesawat dijaga supaya tetap lebih kecil daripada laju suara. Platform delta memberikan luas keseluruhan sayap terbesar (yang menghasilkan daya angkat yang berguna) bagi bentuk sayap, dengan daya muat per satuan sayap yang sangat kecil, mengizinkan kemampuan manuver yang tinggi pada badan pesawat. Karena planform delta mengangkut seluruh sebaran massa pesawat, ia dapat dibangun secara lebih kuat daripada sayap penyapu, di mana selisihnya bersesuaian dengan badan pesawat yang jauh di depan pusat massa. Pada umumnya sayap delta lebih kuat daripada sayap penyapu yang sama, selain memiliki volume internal yang lebih besar untuk bahan bakar dan bagasi lainnya.

    Keuntungan lainnya adalah bahwa sudut serang memperbesar tepi depan sayap menghasilkan vorteks yang memberi energi pada aliran, memberi delta sudut stall yang sangat besar. Sayap normal yang dibangun untuk penggunaan pada laju tinggi biasanya berbahaya pada laju rendah, tetapi pada rezim ini delta berubah ke modus angkat menurut vorteks yang dihasilkannya. Kerugiannya adalah, khususnya ditandai dalam pesawat delta tanpa ekor yang lebih tua, adalah kehilangan seluruh gaya angkat yang tersedia disebabkan oleh perbesaran sayap menjejaki tepi atau permukaan kendali (diperlukan untuk memperoleh kestabilan yang cukup) dan geseran induksi tinggi dari jenis rasio aspek-rendah sayap ini. Ini menyebabkan pesawat delta 'kehilangan darah' energi begitu cepat ketika membelok, kerugian di dalam pertempuran manuver udara dan pertempuran berhadapan langsung. Masalah ini dapat dipecahkan dengan memanfaatkan kestabilan santai, strake dan kanard.

    Keuntungan lain dari sayap delta adalah kesederhanaan manufaktur, kekuatan, dan kapasitas bagian dalam substansial untuk bahan bakar atau kelengkapan lain. Karena sayap delta sederhana, ia dapat dibuat sangat kuat (sekalipun cukup tipis), cukup mudah dan murah untuk dibangun - faktor substansial bagi kesuksesan pesawat tempur Mikoyan MiG-21 dan Dassault Mirage.

    Kanard delta memiliki kelemahan, yaitu dari pergiliran yang lebih kecil ketika proses pengangkatan dilakukan, dengan bilangan mach yang lebih besar daripada konfigurasi sayap atau ekor, tetapi memerlukan sayap yang lebih kuat untuk memberikan masukan kendali, di mana kanard memberikan efek yang lebih kecil daripada ekor.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 pesawat militer yang menggunakan sayap delta versi Assant Magazine :

    7 : Dassault Mirage 2000


    Dassault Mirage 2000 adalah pesawat tempur multirole Perancis, bermesin tunggal, jet tempur generasi keempat, diproduksi oleh Dassault Aviation. Ia dirancang sebagai pesawat tempur ringan berdasarkan Dassault Mirage III pada akhir tahun 1970 untuk Angkatan Udara Perancis. Mirage 2000 berkembang menjadi pesawat multirole sukses dengan beberapa varian yang dikembangkan. Varian termasuk 2000N dan Mirage 2000D varian strike, telah meningkatkan Mirage 2000-5 dan ekspor beberapa varian. Lebih dari 600 pesawat dibangun dan dalam pelayanan di sembilan negara pada 2009. Selengkapnya...


    6 : Saab JAS 39 "Gripen"


    Saab JAS 39 "Gripen" (Griffin) adalah sebuah pesawat tempur dari Swedia yang diproduksi oleh Saab. Pesawat ini dijual oleh perusahaan Gripen International, sebuah joint venture antara Saab dan BAE Systems. Pesawat ini sudah dipakai oleh angkatan udara Swedia, Ceko, dan Hungaria, serta sudah dipesan oleh Afrika Selatan dan Thailand. Selengkapnya...


    5 : MiG-21F Fishbed


    MiG-21F Fishbed adalah pesawat tempur sergap berjarak pendek dan merupakan pesawat produksi generasi pertama dari seri MiG-21 yang populer. Prototipe dari pesawat ini, E-5 (dibaca Ye-5) terbang pertama kali pada tahun 1955 dan muncul kehadapan publik pada saat Hari penerbangan Soviet di Lapangan Udara Tushino, Moskwa pada bulan Juni 1956. Pada saat perang Vietnam, pesawat ini digunakan untuk menyerang armada pesawat Amerika Serikat, juga digunakan pada perang Arab-Israel, diantaranya Perang Enam Hari dan Perang Yom Kippur, perang India-Pakistan, krisis Yaman dan berbagai peperangan di berbagai belahan dunia ketiga, sehingga pantas dijiluki AK-47 di udara, ataupun kerikil tajam dari timur karena awalnya pihak barat khususnya Amerika Serikat menganggap remeh pesawat ini. Lebih dari 30 negara di dunia termasuk sekutu Amerika Serikat menggunakan pesawat ini. Sedikitnya terdapat 15 versi dari MiG 21 yang telah diproduksi, beberapa diproduksi di luar Uni Soviet. Kurang lebih terdapat 8000 pesawat ini telah diproduksi. Selengkapnya...


    4 : A-4 Skyhawk


    A-4 Skyhawk adalah pesawat serang yang awalnya dirancang untuk beroperasi di atas kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat. Pesawat ini dirancang dan diproduksi oleh Douglas Aircraft Corporation (yang kemudian menjadi McDonnell Douglas) dan awalnya diberi nama 'A4D' sesuai dengan sistem penamaan proyek dalam Angkatan Laut AS pra-1962. Lima puluh tahun setelah terbang perdana pesawat tempur ini, masih ada beberapa dari hampir 3000 Skyhawk yang telah diproduksi tetap menjadi tulang punggung beberapa angkatan udara di dunia, termasuk yang masih diterbangkan dari kapal induk. Selengkapnya...


    3 : Eurofighter Typhoon


    Eurofighter Typhoon adalah sebuah pesawat tempur multi peran delta-canard bermesin ganda super lincah, dirancang dan dibuat oleh sebuah konsorsium negara-negara Eropa yang dibentuk pada 1983. Dalam rancangan dia menyerupai pesawat tempur modern Eropa lainnya, Dassault Rafale Perancis dan Saab Gripen Swedia. Karena kombinasi kelincahan, fasilitas stealth dan sistemnya yang modern dia dipandang luas sebagai pesawat tempur hebat. Selengkapnya...


    2 : Dassault Rafale


    Dassault Rafale (dijuluki sebagai Squall dalam Bahasa Inggris) adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke-4.5, bermesin dua, dan bersayap delta asal Perancis yang dibuat oleh Dassault Aviation. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk. Rafale adalah wujud dari program standardisasi ambisius Militer Perancis untuk visi 2025-2030, yakni sebagai pengganti lima pesawat yang bertugas di Angkatan Udara Perancis dan Angkatan Laut Perancis. Rafale dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir. Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. Meskipun beberapa negara menyatakan minatnya untuk memiliki Rafale, namun belum ada nota resmi pemesanan lintas-negara yang disepakati. Selengkapnya...


    1 : SR-71 Blackbird


    Lockheed SR-71 adalah sebuah pesawat pengintai strategis jarak jauh berkecepatan Mach 3 yang berawal dari pesawat model A-12 dan YF-12 yang dibuat oleh Lockheed Skunk Works. SR-71 secara tidak resmi dijuluki 'Blackbird' dan dipanggil Habu (nama ular) oleh para awak penerbangnya. Clarence "Kelly" Johnson bertanggung jawab atas berbagai inovasi di konsep desain pesawat canggih ini. Keungulan dalam pertahanan pesawat ini adalah kecepatan terbang dan tingginya daya jelajah, dimana jika sebuah peluru kendali darat ke udara terdeteksi, tindak pengelakan yang standar adalah menambah kecepatan. Tipe SR-71 digunakan antara 1964 sampai 1998, dimana 12 dari 32 pesawat rusak akibat berbagai kecelakaan, tetapi tidak satupun hilang ketangan musuh. Selengkapnya...


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 pesawat militer yang menggunakan sayap delta versi Assant Magazine.
    Baca Selengkapnya...

    7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia

    Jumat, 06 Mei 2011

    PDW (Personal Defence Weapon) atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Senjata Beladiri Perorangan adalah jenis senjata gabungan antara pistol mitraliur dan senapan serbu. Bentuk dan berat yang ringkas dan lebih ringan tetapi mempunyai kemampuan penetrasi diatas pistol mitraliur, hal ini didukung dengan pemakaian peluru dengan kaliber 5,7 x 28 mm yang mampu menembus rompi anti peluru standar CRISAT, hal ini tidak dapat dilakukan oleh peluru pistol mitraliur yang memakai kaliber 9 x 19 mm Parabellum.

    Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, operasi pengamanan VIP dikarenakan ukurannya yang ringkas (kurang lebih seukuran pistol), dan mempunyai rata-rata tembakan yang tinggi (untuk "menyembur" musuh yg datang/menyerang), hal ini berbeda dengan karakteristik dari pistol mitraliur yang berfungsi untuk melakukan penyerangan/penyerbuan (assault) pada jarak dekat dengan menggunakan kaliber peluru pistol seperti 9 mm.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia versi Assant Magazine :

    7 : Knight's Armament Company PDW


    Knight's Armament Company 6 x 35 mm PDW adalah senjata beladiri perorangan (PDW) hasil desain KAC, menggunakan peluru tipe baru 6 x 35 mm yang dibuat untuk memaksimalkan senjata dengan laras pendek.

    Seperti PDW lainnya, KAC PDW ini dirancang ringkas dan ringan (mirip dengan pistol mitraliur), tetapi mempunyai jarak tembak yang lebih jauh yakni antara 250 sampai 300 meter. Sebuah senjata PDW harus mempunyai kemampuan defensive yang tinggi (akurasi, rata-rata tembakan yang tinggi) untuk pasukan garis belakang seperti pasukan artileri, awak tank, dan pasukan pendukung lainnya. KAC PDW mempunyai panjang 500 mm (popor dilipat), lebih pendek 254 mm dan berat 2 kg yang lebih ringan 0.45 kg dari karbin M4 yang digunakan angkatan darat dan angkatan laut Amerika Serikat.


    6 : Saab Bofors Dynamics CBJ-MS


    Saab Bofors Dynamics CBJ-MS adalah PDW (Personal defense weapon) produksi perusahaan senjata asal Swedia, Saab Bofors Dynamics. Senjata Saab Bofors CBJ MS Personal-Defence Weapon (PDW) ini muncul pertama kali pada Agustus 2000. Senjata ini dibuat selain perfungsi sebagai PDW juga merupakan senapan serbu dan Light Support Weapon (LSW), yang berarti senapan serbu dengan jenis senjata pendukung ringan. Beberapa aspek yang membuat senjata ini berbeda dengan yang lainnya adalah kemampuannya untuk menggunakan dua tipe peluru yang berbeda.

    Amunisi yang digunakan adalah peluru tipe baru 6,5 x 25 mm CBJ, tapi dengan melakukan pergantian laras, senjata ini dapat menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dengan kemampuan senjata yang sama. Proyektil berbahan tungsten dilapisi plastik mempunyai kecepatan 815 m/s (meter/detik) yang mampu menembus rompi anti peluru standar CRISAT. Kemampuan senjata dan peluru ini dapat juga menembus kendaraan lapis baja ringan seperti kendaran pengangkut militer (Armoured Personnel Carriers (APC)). Kelebihan peluru berselongsong aluminium ini adalah kemampuan penetrasi, dapat digunakan pada laras yang pendek, dan lebih tahan korosi. Panjang keseluruhan peluru 6,5 x 25 mm CBJ adalah 29,7 mm, berat proyektil 2 gram dan berat total 7,5 gram. Jarak tembak peluru mencapai 400 meter.


    5 : PP-2000


    PP-2000 adalah Pistol mitraliur (submachine gun) dengan kelas Personal Defense Weapon yang diproduksi perusahaan senjata asal Rusia KBP Instrument Design Bureau. Senjata ini dipatenkan pada 2001, tetapi baru diproduksi pada tahun 2003 dan untuk pertama kalinya dipamerkan pada acara Interpolytech-2004 di Moskow, kemudian pameran kedua Indodefence bertajuk INDODEFENCE-2006 yang digelar pada 22 sampai 25 November 2006 di Indonesia.

    PP-2000 menggunakan sistem blowback semi dan full otomatis menggunakan berbagai tipe peluru 9 x 19 mm Parabellum. Senjata ini dapat juga memakai peluru tipe 7N31 yang mempunyai kemampuan armor piercing serupa dengan kemampuan senjata PDW Heckler & Koch MP7 dan FN P90. Mayoritas material yang terbuat dari plastik yang dikuatkan dan lebih tahan korosi menjadikan senjata ini hanya memiliki berat 1,4 kg tanpa magazen. Senjata yang dapat dipasang silencer (peredam suara) di bagian laras, dan berbagai tipe alat bidik teleskopik pada bagian rail ini dirancang sebagai senjata pertempuran jarak dekat dan senjata perlindungan pribadi untuk personel militer bukan infanteri (misalnya awak pesawat, awak tank) dan pasukan operasi khusus. Senjata ini telah tersedia untuk pasar internasional.

    Keunikan dari senjata ini mempunyai tempat penyimpanan magazen cadangan yang terletak pada popor yang ketika magazen cadangan ini tidak digunakan berfungsi juga sebagai "popor sementara". Varian terbaru dari senjata ini mempunyai popor permanen model lipat. Dua pilihan kapasitas isi magazen 20 dan 44 butir peluru merupakan kelebihan lain dari senjata ini.


    4 : QCW-05


    Pistol mitraliur atau senjata Personal defense weapon (PDW) QCW-05, secara harfiah dapat diartikan "Pistol Serbu yang dilengkapi peredam suara", juga dikenal dengan nama Type 05 adalah pistol mitraliur (sub machinegun) yang dilengkapi dengan peredam suara. Dikembangkan dan dibuat oleh People's Liberation Army 208 Research Institute dan Jianshe Industries (Group) Corporation of Chongqing dibawah China South Industries Group untuk digunakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) khususnya divisi operasi khusus dan polisi. Senjata ini menggunakan peluru sub sonic 5,8 X 21 mm DCV05 yang juga digunakan oleh pistol berperedam suara, QSW-06.

    QCW-05 adalah senjata bullpup berperedam suara yang mempunyai fitur tembakan full otomatis dan semi otomatis. Senjata ini sengaja didesain dengan kecepatan rata-rata tembakan yang rendah, hal ini untuk menjaga kontrol (yang disebabkan recoil) senjata. Di bagian kiri senjata terdapat tombol untuk pemilihan mode senjata, antara lain (1) semi otomatis, (2) full otomatis, dan (0) pengunci, tombol untuk mengeluarkan magazen terdapat disebelah kanan. Ujung laras dengan ulir dibuat sebagai tempat untuk peredam suara. Receiver terbuat dari aluminium dengan bagian atasnya dibuat pegangan, didalam pegangan ini terdapat tuas untuk melakukan 'charging' peluru. Pemakaian peluru subsonic 5.8 X 21 mm DV05 mengurangi kecepatan peluru yang dihasilkan menjadi sekitar 150 meter/detik dengan jarak tembak 50 meter. QCW-05 ini didesain untuk penggunaan multifungsi militer, itu sebabnya desain dari peredam suara dapat dilepas pasang, dengan dilepasnya peredam suara, kemampuan dari senjata ini pun meningkat (jarak dan kecepatan tembakan). Senjata ini dapat pula menggunakan peluru DAP92 jika tidak menggunakan peredam suara, dapat pula digunakan oleh penembak bertangan kidal, posisi tombol untuk mengeluarkan magazen berada di sebelah kiri. Peluru dipasang kedalam magazen box kapasitas 50 butir peluru, dan terdapat dibelakang gagang senjata (bullpup), hal ini merupakan salah satu permintaan dari TPR (Tentara Pembebasan Rakyat).


    3 : Magpul PDR


    Magpul PDR (Personal Defense Rifle) adalah senjata karbin dengan desain bullpup menggunakan peluru 5,56 x 45 mm buatan Magpul Industries. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, senjata ini sudah banyak menarik perhatian, hal ini disebabkan bentuk senjata yang futuristik. Senjata ini menggunakan sistem operasi gas, desain bullpup dengan harapan dapat menggantikan penggunaan beberapa tipe pistol mitraliur, dengan kemampuannya menembakan peluru dengan kecepatan dan jarak yang tinggi seperti karbin M4 tetapi dengan bentuk yang lebih ringkas.

    Magpul PDR adalah satu dari beberapa senjata beladiri perorangan (PDW, Personal defense weapon) yang menggunakan peluru kaliber standar. Hal ini dilakukan demi fleksibilitas penggunaan tipe peluru. Laras dari senjata ini antara 266,7 mm (10,5 inci) sampai 3175 mm 12,5 inci. Menggunakan magazen STANAG yang memiliki sistem pengeluaran magazen dan kontrol ambidextrous. Senjata ini dilengkapi juga dengan Picatinny rail, ada indikasi produksi senjata ini akan dilengkapi dengan senter dan bidikan laser.

    Magpul PDR-C (Compact) memiliki fitur yang mirip FN P90 yaitu pada bagian gagang, dan bentuk ergonominya, sedangkan seri PDR-D (Direct) menggunakan gagang pistol vertikal konvensional.


    2 : FN P90


    FN P90 adalah jenis senjata Personal Defense Weapon, senjata ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu FN Hersral. Pembuatannya merupakan respon FN atas permintaan negara-negara NATO untuk penggantian senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dan tidak mampu menembus rompi anti peluru. Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter, operasi pengamanan VIP.

    FN P90 mempunyai desain bullpup dengan inovasi baru dari FN yaitu posisi magazen yang berada di bagian atas senjata dan penggunaan peluru 5,7 x 28 mm. Senjata ini dikembangkan sekitar antara tahun 1986 dan 1990. Pada akhir tahun 1999 varian dari senjata ini diperkenalkan dengan nama P90 TR (Triple Rail), varian ini dilengkapi dengan tiga rail untuk penempatan aksesoris. Pada tahun 2005 versi untuk olah raga menembak dari senjata ini diperkenalkan dengan nama PS90, dengan kemampuan semi otomatis dan laras yang lebih panjang dari P90.

    Senjata ini menggunakan sistem blowback, closed bolt, dengan bahan polimer pada sebagian besar bagiannya, kecuali pada sistem mekanisme, hal ini dilakukan agar senjata mempunyai bobot yang ringan dengan ongkos produksi yang lebih murah.


    1 : MP7


    MP7 (Maschinenpistole-7) adalah pistol mitraliur (submachine gun) buatan Jerman yang diproduksi oleh Heckler & Koch (H&K) dengan ukuran kaliber 4,6 x 30 mm. MP7 dirancang dengan kaliber baru untuk memenuhi persyaratan NATO yang dikeluarkan pada tahun 1989 yang menyebutkan senjata pertahanan pribadi (Personal defense Weapon (PDW) kelas senjata api dengan kemampuan yang lebih baik untuk pertahanan pribadi dari senjata saat ini yang terbatas karena penggunaan peluru pistol konvensional. MP7 mulai diproduksi tahun 2001. Ini adalah pesaing langsung dari FN P90, juga dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan NATO. Revisi dari MP7 sejak pengenalan dan versi produksi saat ini adalah MP7A1.

    Perkembangan body armor berkualitas tinggi membuat senjata api beramunisi pistol (seperti H&K MP5 atau UCP) menjadi tidak efektif. Dalam menanggapi masalah ini, pabrik HK merancang MP7 (bersama dengan UCP baru, yang menggunakan amunisi yang sama) untuk menembus pelindung tubuh, tetapi cukup ringan untuk digunakan di tempat yang baik sebagai pistol atau senapan submesin ringan.


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 PDW (Personal Defence Weapon) Terbaik Dunia versi Assant Magazine. Senjata kecil tapi sangat mematikan, itulah sosok PDW.
    Baca Selengkapnya...

    7 Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang (1942 - 1945)

    Selasa, 03 Mei 2011

    Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

    Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

    Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang. Jepang membentuk persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai, dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan di gantikan oleh PPKI yg tugasnya menyiapkan kemerdekaan.

    Dan berikut ini kami sajikan ke-7 perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang (1942 - 1945) versi Assant Magazine :

    7 : Perlawanan Koreri di Biak


    Perlawanan ini dipimpin oleh L. Rumkorem, pimpinan Gerakan “Koreri” yang berpusat di Biak. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat yang diperlakukan sebagai budak belian, dipukuli, dan dianiaya. Dalam perlawanan tersebut rakyat banyak jatuh korban, tetapi rakyat melawan dengan gigih. Akhirnya Jepang meninggalkan Pulau Biak.


    6 : Perlawanan Pang Suma


    Perlawanan Rakyat yg dipimpin oleh Pang Suma berkobar di Kalimantan Selatan. Pang Suma adalah pemimpin suku Dayak yg besar pengaruhnya dikalangan suku-suku di daerah Tayan dan Meliau. Perlawanan ini bersifat gerilya untuk mengganggu aktivitas Jepang di Kalimantan.

    Momentum perlawanan Pang Suma diawali dengan pemukulan seorang tenaga kerja Dayak oleh pengawas Jepang, satu di antara sekitar 130 pekerja pada sebuah perusahaan kayu Jepang. Kejadian ini kemudian memulai sebuah rangkaian perlawanan yang mencapai puncak dalam sebuah serangan balasan Dayak yang dikenal dengan Perang Majang Desa, dari April hingga Agustus 1944 di daerah Tayan-Meliau-Batang Tarang (Kab. Sanggau). Sekitar 600 pejuang kemerdekaan dibunuh oleh Jepang, termasuk Pang Suma.


    5 : Peristiwa Singaparna


    Perlawanan fisik ini terjadi di pesantren Sukamanah Jawa Barat (Singaparna) di bawah pimpinan KH. Zainal Mustafa, tahun 1943. Beliau menolak dengan tegas ajaran yang berbau Jepang, khususnya kewajiban untuk melakukan Seikerei setiap pagi, yaitu memberi penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Kewajiban Seikerei ini jelas menyinggung perasaan umat Islam Indonesia karena termasuk perbuatan syirik/menyekutukan Tuhan. Selain itu beliaupun tidak tahan melihat penderitaan rakyat akibat tanam paksa.

    Saat utusan Jepang akan menangkap, KH. Zainal Mustafa telah mempersiapkan para santrinya yang telah dibekali ilmu beladiri untuk mengepung dan mengeroyok tentara Jepang, yang akhirnya mundur ke Tasikmalaya. Jepang memutuskan untuk menggunakan kekerasan sebagai upaya untuk mengakhiri pembangkangan ulama tersebut. Pada tanggal 25 Februari 1944, terjadilah pertempuran sengit antara rakyat dengan pasukan Jepang setelah salat Jumat. Meskipun berbagai upaya perlawanan telah dilakukan, namun KH. Zainal Mustafa berhasil juga ditangkap dan dibawa ke Tasikmalaya kemudian dibawah ke Jakarta untuk menerima hukuman mati dan dimakamkan di Ancol.


    4 : Peristiwa Indramayu, April 1944


    Peristiwa Indramayu terjadi bulan April 1944 disebabkan adanya pemaksaan kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan pelaksanaan kerja rodi/kerja paksa/Romusha yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat yang berkepanjangan. Pemberontakan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan di desa Karang Ampel, Sindang Kabupaten Indramayu. Pasukan Jepang sengaja bertindak kejam terhadap rakyat di kedua wilayah (Lohbener dan Sindang) agar daerah lain tidak ikut memberontak setelah mengetahi kekejaman yang dilakukan pada setiap pemberontakan.


    3 : Pemberontakan Teuku Hamid


    Teuku Hamid adalah seorang perwira Giyugun, bersama dengan satu pleton pasukannya melarikan diri ke hutan untuk melakukan perlawanan. Ini terjadi pada bulan November 1944. Menghadapi kondisi tersebut, pemerintah Jepang melakukan ancaman akan membunuh para keluarga pemberontak jika tidak mau menyerah. Kondisi tersebut memaksa sebagian pasukan pemberontak menyerah, sehingga akhirnya dapat ditumpas. Di daerah Aceh lainnya timbul pula upaya perlawanan rakyat seperti di Kabupaten Berenaih yang dipimpin oleh kepala kampung dan dibantu oleh satu regu Giyugun (perwira tentara sukarela), namun semua berakhir dengan kondisi yang sama yakni berhasil ditumpas oleh kekuatan militer Jepang dengan sangat kejam.


    2 : Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942


    Pemberontakan dipimpin seorang ulama muda Tengku Abdul Jalil, guru mengaji di Cot Plieng Lok Seumawe. Usaha Jepang untuk membujuk sang ulama tidak berhasil, sehingga Jepang melakukan serangan mendadak di pagi buta sewaktu rakyat sedang melaksanakan salat Subuh. Dengan persenjataan sederhana/seadanya rakyat berusaha menahan serangan dan berhasil memukul mundur pasukan Jepang untuk kembali ke Lhokseumawe. Begitu juga dengan serangan kedua, berhasil digagalkan oleh rakyat. Baru pada serangan terakhir (ketiga) Jepang berhasil membakar masjid sementara pemimpin pemberontakan (Teuku Abdul Jalil) berhasil meloloskan diri dari kepungan musuh, namun akhirnya tertembak saat sedang salat.


    1 : Pemberontakan Peta


    Perlawanan PETA terjadi hingga 3 kali yaitu :

    Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)
    Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Syodanco Muradi, dan Dr. Ismail. Perlawanan ini disebabkan karena persoalan pengumpulan padi, Romusha maupun Heiho yang dilakukan secara paksa dan di luar batas perikemanusiaan. Sebagai putera rakyat para pejuang tidak tega melihat penderitaan rakyat. Di samping itu sikap para pelatih militer Jepang yang angkuh dan merendahkan prajurit-prajurit Indonesia. Perlawanan PETA di Blitar merupakan perlawanan yang terbesar di Jawa. Tetapi dengan tipu muslihat Jepang melalui Kolonel Katagiri (Komandan pasukan Jepang), pasukan PETA berhasil ditipu dengan pura-pura diajak berunding. Empat perwira PETA dihukum mati dan tiga lainnya disiksa sampai mati. Sedangkan Syodanco Supriyadi berhasil meloloskan diri.

    Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh (November 1944)
    Perlawanan ini dipimpin oleh Perwira Gyugun T. Hamid. Latar belakang perlawanan ini karena sikap Jepang yang angkuh dan kejam terhadap rakyat pada umumnya dan prajurit Indonesia pada khususnya.

    Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap (April 1945)
    Perlawanan ini dipimpin oleh pemimpin regu (Bundanco) Kusaeri bersama rekan-rekannya. Perlawanan yang direncanakan dimulai tanggal 21 April 1945 diketahui Jepang sehingga Kusaeri ditangkap pada tanggal 25 April 1945. Kusaeri divonis hukuman mati tetapi tidak terlaksana karena Jepang terdesak oleh Sekutu.


    ------------------||-------------------


    Itulah tadi ke-7 perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang (1942 - 1945) versi Assant Magazine.
    Baca Selengkapnya...